Ahad 27 Feb 2022 23:06 WIB

Jadi Narasumber Road to G20, Ini Paparan Wali Kota Danny Pomanto

Wali Kota Danny Pomanto ungkap pertumbuhan ekonomi Makassar didorong digitalisasi

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto tampil sebagai narasumber dalam Acara U20 International Event to Road to G20 Fostering Collaboration Between Cities to Accelarate Solution Towards Climate Change, Pandemic and Economic Growth yang diselenggarakan oleh UCLG hari Kamis (27/2/2022) Bandung.
Foto: istimewa
Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto tampil sebagai narasumber dalam Acara U20 International Event to Road to G20 Fostering Collaboration Between Cities to Accelarate Solution Towards Climate Change, Pandemic and Economic Growth yang diselenggarakan oleh UCLG hari Kamis (27/2/2022) Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto tampil sebagai narasumber dalam Acara U20 International Event to Road to G20 “Fostering Collaboration Between Cities to Accelarate Solution Towards Climate Change, Pandemic and Economic Growth” yang diselenggarakan oleh UCLG hari Kamis (27/2/2022) Bandung. 

Sesuai dengan temanya, Wali Kota Danny memaparkan pertumbuhan ekonomi Makassar yang rebound di masa pandemi dari minus -1,27 menjadi 4,47 di tahun 2021. 

“Makassar dengan sistem Sombere and Smart City mampu menjadikan pertumbuhan ekonomi kembali kearah yang lebih baik di angka 4,47 di tahun 2021. Ini menandakan bahwa ada sekitar 5 persen kenaikan pertumbuhan karena diawali dengan minus -1,27 di tahun 2020” ucap Danny.

Lebih jauh menjelaskan, Danny mengungkapkan kalau Sistem Sombere and Smart City pernah meraih Ranking 80 di tahun 2019 dan saat ini Makassar telah berprogress ke startup lorong dan Makassar Virtual Economic Centre (MARVEC).

“Makassar akan menghadirkan startup lorong dimana UMKM akan dilatih dari analog menjadi digital. Karena yang bisa bertahan di era pandemi ini adalah Unicorn yang mampu beradaptasi dengan perkembangan Masyarakat. Makassar juga akan menghadirkan 1.500.000 QR Code untuk warga dan 300.000 QR Code untuk rumah tangga” jelasnya.

Selain Wali Kota Danny turut hadir juga Bambang Susantono Vice President ADB, Wali Kota Jambi Syarif Fasha, Emillia Saiz Sekhen UCLG World, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming dan Wakil Walikota Semarang Hevearita G. Rahayu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement