Senin 28 Feb 2022 17:10 WIB

Rusia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 20 Persen, Tadinya 9,5 Persen!

Sebagai langkah darurat, Rusia naikkan suku bunga acuan dari 9,5 jadi 20 persen.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Reiny Dwinanda
Pengunjung meninggalkan kantor penukaran uang di Moskow, Rusia, Kamis (24/2/2022). Rubel Rusia mengalami penurunan tajam di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Gubernur Bank Sentral Elvira Nabiullina akan mengadakan pengarahan terkait kenaikan suku bunga acuan.
Foto: AP Photo/Alexander Zemlianichenko Jr
Pengunjung meninggalkan kantor penukaran uang di Moskow, Rusia, Kamis (24/2/2022). Rubel Rusia mengalami penurunan tajam di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Gubernur Bank Sentral Elvira Nabiullina akan mengadakan pengarahan terkait kenaikan suku bunga acuan.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Bank sentral Rusia menaikkan suku bunga utamanya menjadi 20 persen dari 9,5 persen pada Senin (28/2/2022) dalam langkah darurat. Pihak berwenang mengatakan kepada perusahaan-perusahaan yang berfokus pada ekspor untuk menjual mata uang asing karena rubel jatuh ke rekor terendah.

"Kondisi eksternal untuk ekonomi Rusia telah berubah secara drastis," kata bank sentral dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

"Kenaikan suku bunga utama akan memastikan kenaikan suku bunga deposito ke tingkat yang diperlukan untuk mengimbangi peningkatan depresiasi dan risiko inflasi. Ini diperlukan untuk mendukung stabilitas keuangan dan harga serta melindungi tabungan warga dari depresiasi.

"Gubernur Bank Sentral Elvira Nabiullina akan mengadakan pengarahan pada pukul 13.00 GMT," kata bank tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement