Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ramon Momon

Minta Maaf ke Everton, PGMOL Akhirnya Akui Wasit Untungkan Manchester City

Olahraga | Tuesday, 01 Mar 2022, 18:06 WIB

General Manager Professional Game Match Offisial Limited (PGMOL), Mike Riley, meminta maaf kepada Manajer Everton Frank Lampard karena tidak memberikan hadiah penalti saat timnya menghadapi Manchester City pada akhir pekan lalu. PGMOL, yang merupakan badan wasit Liga Inggris, mengakui jika pemain Manchester City, Rodri, telah melakukan handball di kotak pertahanan mereka sendiri dan layak diganjar hukuman penalti.

Manajer Everton Frank Lampard

GM PGMOL Mike Riley telah menghubungi Frank Lampard dan pimpinan Everton Bill Kenwright. PGMOL meminta maaf atas kesalahan Paul Tierney, wasit yang memimpin laga Everton vs Manchester City, serta Chris Kavanagh yang bertanggungjawab pada VAR, karena tidak menghadiahi Everton tendangan penalti atas handball yang dilakukan pemain City, Rodri.

Atas kesalahan wasit dan VAR dalam pertandingan itu, Everton telah dirugikan. Sebab, jika wasit dan VAR menghadiahi tendangan penalti, maka hasil akhir adalah 1-1 bukan 0-1 untuk kemenangan Manchester City.

Seperti diketahui, pada pertandingan antara Everton dan Manchester City pada Ahad pekan lalu, pemain dan pelatih Everton memprotes karena pemain City Rodri melakukan handball di kotak pertahanan sendiri. Namun, wasit Paul Tierney tidak menghukum City tanpa melakukan pengecekan dan VAR. Setelah pertandingan, manajer Everton Frank Lampard mengkritik kepemimpinan wasit dan VAR karena dianggap merugikan timnya.

"Kami kehilangan satu poin karena wasit tidak profesiaolan dan tidak dapat melakukan pekerjaannya dengan benar. Anda mulai mencari mengapa dan saya tidak dapat memikirkan mengapa. Hal ini sangat tidak kompeten untuk mendapatkan salah," tegas Lampard.

"Pep (Guardiola) akan tahu, penggemar Everton akan tahu, penggemar Man City akan tahu, itu adalah penalti paling jelas yang bisa Anda berikan," ucapnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image