Kamis 03 Mar 2022 18:50 WIB

Menteri Pertanian Motivasi Mahasiswa Polbangtan Medan

Menteri Pertanian memotivasi mahasiswa Polbangtan Medan agar menjadi insan unggul

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Menteri Pertanian memotivasi mahasiswa Polbangtan Medan agar menjadi insan unggul. Ilustrasi.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Menteri Pertanian memotivasi mahasiswa Polbangtan Medan agar menjadi insan unggul. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memotivasi mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan agar mampu menjadi insan-insan unggul yang mampu menguasai pertanian dengan berbasiskan teknologi. Motivasi tersebut disampaikan Mentan SYL pada kuliah umum di hadapan sivitas akademika Polbangtan Medan, Kamis (3/3/2022).

Ia mengatakan untuk menjadi insan-insan yang unggul ada beberapa yang harus dijalankan seperti memiliki manajemen kehidupan yang baik dan memiliki karakter yang bagus sehingga bisa dipercaya orang lain. "Perbaiki karakter. Jadilah orang yang bisa dipercaya. Kalau janji harus dipenuhi dan bisa dipercaya. Menjalankan kompetisi dengan tidak saling menjatuhkan dan lebih mengedepankan gotong royong," katanya.

Baca Juga

Hal yang tidak kalah penting adalah memiliki literasi dan dasar-dasar keilmuan terkait ilmu pertanian. Dengan literasi dan dasar keilmuan yang dimiliki tersebut, mahasiswa Polbangtan diyakini akan menjadi lulusan yang unggul. "Literasi agamanya oke, literasi budayanya juga baik. Literasi budaya itu antara lain peduli, gotong royong, dan memiliki moral yang baik. Jangan suka bohong dan jadilah orang yang bisa dipercaya," terang Mentan SYL.

Lebih lanjut ia mengatakan modal yang paling besar dan berharga bagi seseorang bisa sukses nantinya adalah kemauan dan semangat. Jangan hanya menguasai pertanian seadanya tapi juga harus juga menguasai teknologi.

"Sekarang ini orang bisa belajar melalui ponsel, belajarlah terus untuk menguasai dunia. Besok-besok tidak akan ada lagi pertanian yang becek dan lusuh. Pertanian adalah yang paling terbuka untuk mengakselarasi kehidupan. Sepanjang orang masih hidup dia masih tetap membutuhkan pertanian," katanya.

Pertanian adalah masa depan yang sangat pasti. Pertanian tidak hanya kopi, jagung, padi, dan lainnya. "Kalian juga harus bisa kuasai produk turunannya, seperti turunnya di kosmetik, pupuk, obat-obatan, dan lainnya. Tidak hanya budidaya, tapi kalian harus kuasai pascabudidaya," jelasnya.

"Itu semua terbuka untuk kalian, karena kalian sudah mempelajarinya selama menjadi mahasiswa di Polbangtan. Kalian tidak boleh kalah dengan anak-anak dari bangsa lainnya. Kalian harus bisa membuat pertanian yang lebih maju," jelas Mentan SYL.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قُلْ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنِّيْ رَسُوْلُ اللّٰهِ اِلَيْكُمْ جَمِيْعًا ۨالَّذِيْ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۖ فَاٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهِ النَّبِيِّ الْاُمِّيِّ الَّذِيْ يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَكَلِمٰتِهٖ وَاتَّبِعُوْهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai manusia! Sesungguhnya aku ini utusan Allah bagi kamu semua, Yang memiliki kerajaan langit dan bumi; tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, (yaitu) Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya). Ikutilah dia, agar kamu mendapat petunjuk.”

(QS. Al-A'raf ayat 158)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement