Jumat 04 Mar 2022 11:22 WIB

Startup AlloFresh Optimistis Jadi Pemimpin Pasar E-Grocery

AlloFresh akan memulai bisnisnya dengan pendanaan awal sebesar Rp 1 triliun.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Tampilan aplikasi AlloFresh
Foto: tangkapan layar
Tampilan aplikasi AlloFresh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan rintisan (Startup) AlloFresh optimistis bisa bersaing dan menjadi terdepan di antara startup e-grocery yang sudah ada sebelumnya. Hal itu didasarkan pada kolaborasi pemegang saham yaitu PT Bukalapak Tbk (BUKA) sebagai salah satu pionir di e-commerce dengan PT Trans Retail Indonesia sebagai pemain ternama industri ritel Tanah Air. 

Selain dua perusahaan itu, turut bergabung dalam platform AlloFresh yaitu Growtheum Capital Partners. Presiden Bukalapak, Teddy Oetomo mengatakan dengan mitranya Trans Retail Indonesia yang punya pengalaman sebagai pemain ritel 25 tahun, maka platform tersebut sudah menyelesaikan banyak pekerjaan.

Baca Juga

"Ibaratnya kalau perusahaan baru star dari satu, dengan menggandeng Trans Retail Indonesia maka pekerjaannya sudah sampai level sembilan karena sistemnya sudah jalan seperti kontrak dengan rekanan, perjanjian dan segala macam," ujarnya saat konferensi pers virtual, Jumat (4/3/2022).

Selain itu, AlloFresh juga menawarkan rangkaian produk yang luas dengan pemasok dan produsen produk makanan dan rumah tangga paling populer di Indonesia. Dikombinasikan dengan kekuatan teknologi Bukalapak, diharapkan start-up baru ini bisa berkembang dengan cepat nantinya.

AlloFresh akan memulai bisnisnya dengan pendanaan awal sebesar Rp 1 triliun dan menawarkan lebih dari 150.000 stock-keeping unit (SKU) dari sekitar 10.000 pemasok dengan pengiriman cepat dalam waktu tiga jam, serta layanan quick commerce dengan opsi pengiriman 30 menit di seluruh Indonesia. 

"Kalau soal porsi kepemilikan saham, Bukalapak memiliki porsi 35 persen, Trans Retail 55 persen, dan Growtheum 10 persen," ucapnya.

Pada tahap awal, layanan ini baru tersedia di Jakarta, tepatnya di tujuh lokasi yakni Transmart Central Park, Transmart Cibubur, Transmart Ambasador, Emporium Pluit Mall, Transmart Taman Mini, Transmart Lebak Bulus, dan Transmart Cempaka Putih.

Sementara itu, President Director & CEO PT Trans Retail Indonesia Bouzeneth Benaouda menambahkan saat ini Transmart memiliki 138 gerai yang ada di seluruh Indonesia. "Jakarta akan kita mulai dengan gerai yang ada Transmartnya. Nantinya semua toko dan gerai dari Transmart sudah dipastikan akan masuk secara bertahap ke dalam AlloFresh," ucapnya.

VP Product Marketplace & O2O Bukalapak Fanny Limasa menambahkan  aplikasi AlloFresh sudah bisa diunduh dan digunakan. Sebelumnya aplikasi ini telah dirilis secara terbatas pada 24 Februari 2022 untuk mendapatkan masukan awal dari pengguna tertentu sebelum diluncurkan.

Bukalapak juga mengungkap optimisme dalam menyambut tahap awal operasi layanan belanja daring AlloFresh. “Kami melihat langkah ini sebagai ini win-win solution pihak-pihak yang berkolaborasi. Kerja sama sinergistik merupakan solusi yang paling tepat,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement