Ahad 06 Mar 2022 21:02 WIB

Pemuda Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda Negarawan

Gerakan negawaran menjadi tema tanwir pemuda Muhammadiyah.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Pemuda Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda Negarawan. Foto: Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir.
Foto: Dok Uhamka
Pemuda Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda Negarawan. Foto: Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tanwir II Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah di Jambi resmi ditutup pada Ahad (6/3/2022). Tanwir II di Jambi menghasilkan sejumlah keputusan penting seperti konsepsi Pemuda Negarawan, Khittah Jambi, hingga keputusan AD/ART terkait Muktamar ke-18 Pemuda Muhammadiyah mendatang.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir menutup Tanwir II secara daring. Ia mengapresiasi kesuksesan Tanwir Pemuda Muhammadiyah.

Baca Juga

Prof Haedar berharap hasil Tanwir seperti Khittah dan yang lainnya dilaksanakan dengan penuh integritas dan membawa kemajuan serta pencerahan bagi kehidupan persyarikatan, umat, bangsa dan kemanusiaan semesta.

"Kami tentu selalu membersamai dan juga sebagai orang tua mengayomi dan pada hal-hal tertentu memberikan masukan untuk kemajuan Pemuda Muhammadiyah," kata Prof Haedar melalui pesan tertulis yang diterima Republika, Ahad (6/3/2022).

Terkait tema 'Gerakan Pemuda Negarawan', Prof Haedar berpesan agar tema itu menjadi perhatian Pemuda Muhammadiyah untuk menjadikannya sebagai etika publik yang terinternalisasi dalam diri seluruh kader.

Ia menegaskan, pemuda negarawan harus menjadi kata sejalan tindakan dan bukan retorika belaka. Kenegarawanan harus menjadi agenda kader yang dalam diaspora peran kebangsaan mereka mewarnai setiap kebijakan, hukum, dan keberpihakan yang adil pada seluruh golongan.

"Gerakan Pemuda Negarawan tentu selain mulia, luhur, juga tantangannya tidak sederhana karena memerlukan komitmen jiwa, alam pikiran, dan tindakan dari seluruh kader dari tingkat pusat sampai ranting dan dalam kelompok-kelompok jamaah agar dengan nilai-nilai Islam dalam perspektif Islam Berkemajuan memiliki orientasi kenegaraan dalam kehidupan keumatan dan kebangsaan," jelas Haedar.

Ia menegaskan, isu ini tidak boleh menjadi (sekadar) tema Tanwir Pemuda Muhammadiyah. Tapi menjadi alam pikiran yang terinternalisasi dalam seluruh jiwa, pikiran, dan tindakan para pimpinan sekaligus melembaga dalam gerakan Pemuda Muhammadiyah sehingga menjadi identitas kolektif.

Ketua Pelaksana Tanwir II Pemuda Muhammadiyah, Rocky Candra, mengatakan, Alhamdulillah acara Tanwir Pemuda Muhammadiyah yang diselenggarakan di Provinsi Jambi ini berjalan dengan lancar, dan menghasilkan banyak sekali rekomendasi-rekomendasi untuk gerakan Pemuda Muhammadiyah kedepannya.

"Saya selaku tuan rumah dari Jambi mengucapkan terimakasih kepada pimpinan yang sudah menunjuk Jambi sebagai tuan rumah," kata Rocky.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement