Kamis 10 Mar 2022 17:15 WIB

Pernyataan Benzema Soal Mbappe Usai Real Madrid Singkirkan PSG

Menurut Benzema, Mbappe memiliki banyak kesempatan kejar mimpi berjaya di Eropa.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
 Striker asal Prancis Karim Benzema (kanan) dan Kylian Mbappe (kiri). Benzema kini membela Real Madrid dan Mbappe membela Paris Saint-Germain (PSG). Madrid menyingkirkan PSG di babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Foto: EPA-EFE/SEBASTIEN NOGIER
Striker asal Prancis Karim Benzema (kanan) dan Kylian Mbappe (kiri). Benzema kini membela Real Madrid dan Mbappe membela Paris Saint-Germain (PSG). Madrid menyingkirkan PSG di babak 16 besar Liga Champions musim ini.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Karim Benzema menjadi sorotan. Ia tampil impresif saat memimpin Real Madrid mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim 2021/2022. El Real menang 3-1 atas PSG di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB.

Madrid unggul agregat 3-2. Hasil demikian membuat Los Blancos melaju ke tahapan berikutnya.

Baca Juga

Kali ini, semua gol tuan rumah dicetak Karim Benzema. Selepas pertandingan ia berbicara banyak hal. Salah satunya berisi pesan untuk Kylian Mbappe.

Mbappe terpukul. Timnya sempat berada di atas angin. Pasalnya pada leg pertama di Prancis, Les Parisiens memimpin 1-0.

Kini situasi berbalik. "Normal, Kylian merasa kecewa setelah pertandingan (leg kedua)," kata Benzema dikutip dari metro.co.uk.

Andalan El Real ini berharap, kompatriotnya asal Prancis itu tidak terlarut dalam kekecewaan mendalam. Pasalnya, usia Mbappe masih 23 tahun. Eks AS Monaco itu memiliki banyak kesempatan mengejar mimpinya berjaya di Eropa.

"Dia masih muda, dia memiliki cukup waktu untuk melakukannya," ujar Benzema.

Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, menunjukkan ketidakpuasan terhadap keputusan wasit Danny Makkelie. Ia berpendapat gol pertama Benzema berbau pelanggaran. Namun sang pengadil memiliki pandangan berbeda.

Pochettino sulit menerima kenyataan. Apalagi di era sekarang ada teknologi VAR. Namun fasilitas tersebut belum berdampak pada pengambilan keputusan yang benar-benar obyektif.

"Setelah gol itu, pertandingan berubah. Selama 60 menit, kami mendominasi. Gol itu mengubah segalanya," ujar juru taktik asal Argentina ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement