Jumat 11 Mar 2022 03:14 WIB

Jokowi Minta Kepala dan Wakil Otorita IKN Kerja Cepat

Jokowi ingin agar keduanya segera menyelesaikan masalah kelembagaan Otorita IKN.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Ratna Puspita
Presiden Joko Widodo (kanan) memberi selamat kepada Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono (kiri) beserta istri dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe serta istri usai pelantikan di Istana Negara Jakarta, Kamis (10/3/2022). Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe akan menjabat sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN yang pertama kali dilantik oleh presiden dengan masa jabatan selama lima tahun serta tugasnya diatur dalam peraturan presiden.
Foto: ANTARA/HO/Setpres-Muchlis Jr
Presiden Joko Widodo (kanan) memberi selamat kepada Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono (kiri) beserta istri dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe serta istri usai pelantikan di Istana Negara Jakarta, Kamis (10/3/2022). Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe akan menjabat sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN yang pertama kali dilantik oleh presiden dengan masa jabatan selama lima tahun serta tugasnya diatur dalam peraturan presiden.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yakni Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, bekerja dengan cepat. Ia ingin agar keduanya segera menyelesaikan masalah kelembagaan Otorita IKN.

“Saya ingin beliau berdua bekerja dengan cepat terutama yang berkaitan dengan kelembagaan segera diselesaikan,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas pembahasan masalah pertanahan dan kelembagaan IKN di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/3/2022).

Baca Juga

Jokowi menyebut, pemilihan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai kepala dan wakil kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan pilihan dan kombinasi yang baik. Menurutnya, kedua sosok tersebut juga memiliki rekam jejak yang baik.

Bambang Susantono, kata dia, memiliki rekam jejak sebagai lulusan ITB di bidang sipil infrastruktur dan juga urban planning. Selain itu, Bambang juga menempuh pendidikan dan berpengalaman di bidang transportasi, keuangan, dan juga memegang peran penting di Asian Development Bank (ADB).

Dhony Rahajoe memiliki pengalaman di lapangan, terutama di bidang properti. Jokowi meyakini, keduanya akan mudah berkomunikasi dan bekerja sama dengan para menteri dalam hal perencanaan, pelaksanaan pembangunan di lapangan, hingga investasi.

"Nanti akan gampang sekali beliau berdua ini berbicara dengan Pak Harso untuk sisi perencanaannya, kemudian nanti Pak Menteri PU di dalam pelaksanaan lapangan terutama untuk yang kawasan inti pemerintahan, dan juga di bidang investasi nanti dengan Pak Menko Luhut," jelasnya.

Jokowi mengatakan, pembangunan Ibu Kota Nusantara ini menarik minat berbagai investor baik dari dalam maupun luar negeri. Karena itu, presiden ingin agar kepala dan wakil kepala Otorita IKN segera menindaklanjuti.

"Saya harapkan karena ini yang berminat terhadap Ibu Kota Nusantara ini sangat banyak, baik domestik maupun dari luar. Saya ingin beliau berdua bekerja dengan cepat," ucapnya.

Bambang Susantono pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan periode 2009-2014 dan pernah menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Perhubungan. Sebelum dilantik menjadi Kepala Otorita IKN, Bambang menjabat sebagai Vice President Knowledge Management and Sustainable Development di Asian Development Bank (ADB).

Sedangkan, Dhony Rahajoe menjabat sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land dan tercatat sebagai anggota Badan Pengurus Yayasan Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement