Selasa 15 Mar 2022 06:19 WIB

Dudung Ingatkan Prajurit Kodam Jaya Tindak Pihak yang Ingin Memecah NKRI

KSAD menegaskan, loyalitas prajurit itu tegak lurus kepada Presiden Jokowi.

Red: Erik Purnama Putra
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengunjungi Markas Kodam (Makodam) Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (14/3/2022).
Foto: Dok Dispenad
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengunjungi Markas Kodam (Makodam) Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (14/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman melakukan kunjungan kerja ke Markas Kodam (Makodam) Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (14/3/2022). Di hadapan seluruh prajurit, ia menekankan kepada seluruh jajaran TNI AD harus memiliki loyalitas kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Loyalitas prajurit itu tegak lurus, loyal tehadap Presiden sebagai panglima tertinggi, dan harus mendukung kebijakan dan keputusan pemerintah," ucap Dudung di Makodam Jaya, Senin.

Baca Juga

Dia menyebut, saat ini sedang menerapkan green human resource management, yaitu konsep kepemimpinan yang memberikan keteduhan dan kesejukan dalam memimpin anggota. Dengan begitu, prajurit bisa memberi masukan kepada pimpinan di TNI AD.

"Pendekatan mengutamakan kedekatan dengan seluruh anggota akan lebih efektif dalam membangun organisasi. Sedangkan saran dan masukan dari anggota dapat menjadi pertimbangan pimpinan dalam pengambilan keputusan, sehingga keputusan yang dihasilkan merupakan keputusan bersama," ucap Dudung.

Dalam pengarahannya kepada para komandan satuan (dansat), Dudung menyampaikan, Kodam Jaya merupakan rujukan bagi keamanan seluruh Indonesia. Karena itu, ia berpesan agar prajurit Kodam Jaya tidak ragu-ragu dalam bertindak terhadap pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kodam Jaya sebagai barometer, bernilai sangat strategis sehingga jika prajurit melaksanakan tugas dengan baik maka akan berpengaruh positif terhadap Ibu Kota dan menjadi acuan bagi satuan-satuan di daerah," ucap eks panglima Kodam Jaya tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement