Kamis 17 Mar 2022 04:52 WIB

Dorong Percepatan Akselerasi Ekonomi Jadi Tema Digitalisasi Nusantara Expo & Summit 2022

Kegiatan ini untuk merangsang pertumbuhan ekosistem digital di seluruh Indonesia.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Digitalisasi ekonomi (ilustrasi).
Foto: Www.freepik.com
Digitalisasi ekonomi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA – Dalam mendukung program pemerintah untuk mempercepat akselerasi ekonomi masyarakat dari kota hingga pelosok desa di seluruh Indonesia, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan Yayasan Internet Indonesia akan menyelenggarakan Digitalisasi Nusantara Expo & Summit 2022. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surakarta dan kementerian terkait.

Mengangkat tema ‘Akselerasi Ekonomi dari Kota hingga Kampung dan Desa Melalui Digitalisasi’, gelaran ini akan berlangsung mulai 29 hingga 31 Maret 2022 di Gedung Edutorium UMS, Surakarta, Jawa Tengah.

Baca Juga

Transformasi Ekonomi dan Digital merupakan salah satu dari tiga isu prioritas G20 yang bertujuan mengoptimalkan manfaat teknologi digital yang inklusif dengan mendorong digitalisasi sektor-sektor usaha. 

Hal ini sejalan dengan komitmen untuk mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) pada 2030. Wakil Ketua Umum Bidang Teknologi dan Informasi Kadin Firlie H Ganindito mengatakan, tujuan diselenggaranya Digitalisasi Nusantara Expo & Summit 2022 yakni membangun sinergi dan berbagi pengetahuan tentang digitalisasi antara narasumber, kepala daerah, pelaku usaha, hingga masyarakat. Selain itu, kegiatan ini untuk merangsang pertumbuhan ekosistem digital di seluruh Indonesia dengan bekerjasama dengan perusahaan berbasis teknologi informasi.

“Kami juga berharap dapat menjadi media untuk pemerataan digitalisasi di seluruh daerah di Indonesia melalui forum diskusi antar seluruh pemangku kepentingan. Dan menjadi medium untuk berbagi ide maupun gagasan baru, menentukan dan mengusulkan solusi untuk perencanaan, penerapan, dan pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan digitalisasi di Indonesia yang tentunya mempertimbangkan kemajuan teknologi dan inovasi terbaru yang dapat diterima dan diimplementasikan di kehidupan bermasyarakat,” ujar Firlie, Rabu (16/3/2022).

Chairman Yayasan Internet Indonesia, Jamalul Izza mengungkapkan, digitalisasi berdampak luas pada kehidupan masyarakat di seluruh aspek kehidupan, mulai dari bidang teknologi informasi, infrastruktur, media, kesehatan, perdagangan dan industri, transportasi, administrasi, pendidikan, pariwisata, dan banyak lainnya. Namun hingga saat ini masih terdapat kesenjangan transformasi digital di masyarakat perkotaan dan pedesaan. 

“Tentu hal ini menjadi masalah yang cukup serius dan menjadi agenda yang harus ditindaklanjuti. Kami berharap agar terselenggaranya event ini dapat mengurangi kesenjangan tersebut, dengan berbagai perencanaan dan solusi terbaik yang ditemukan nantinya oleh seluruh kementerian yang terlibat maupun dari masyarakat. Dengan begitu, pemerataan dapat terjadi hingga ke pelosok daerah sekali pun,” kata Jamal. 

Acara ini mengusung tiga konsep activity yaitu, Expo yang memamerkan berbagai produk unggulan berupa barang dan jasa dari masing-masing peserta, Summit yang menjadi forum diskusi narasumber mulai dari pemerintah, pakar, akademisi, dan pengusaha untuk berdiskusi ide dan solusi inovatif dengan pengunjung terkait berbagai topik seputar dunia digital. Lalu workshop yang merupakan kelas pelatihan e-commerce UMKM, pariwisata, startup, dan lainnya dengan tema 'Digitalisasi Administrasi Daerah'. 

Tak hanya itu, sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM, penyelenggara menggandeng sejumlah pelaku usaha kuliner yang menjajakan beragam varian masakan khas Nusantara untuk memeriahkan Pasar Rakyat selama berlangsungnya Digitalisasi Nusantara Expo & Summit 2022. 

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyambut baik dan mendukung penyelenggaraan Digitalisasi Nusantara Expo & Summit 2022. Kemendagri segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Surakarta, Kadin dan para pihak terkait lainnya, seperti Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian BUMN, Badan Siber, dan Sandi Negara.

Di samping itu, pelaksanaan program penguatan ekonomi melalui transformasi digital yang dilaksanakan secara berkesinambungan baik dari tingkat pusat sampai pada Desa/Kelurahan perlu mendapatkan dukungan dan perhatian serius dari seluruh Kepala Daerah, tentunya dengan mengoptimalkan potensi pengembangan ekonomi kewilayahan serta hasilnya dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.

Kemendagri juga akan menyampaikan himbauan dan undangan kepada Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa untuk berpartisipasi dan turut serta menyukseskan gelaran tersebut. Melalui keikutsertaan ini diharapkan akan meningkatnya pengetahuan dan wawasan serta terbangunnya pemahaman yang sama akan pentingnya peran teknologi dan informasi, dalam hal ini digitalisasi dalam penyelenggaran tugas pemerintahan dan pelayanan publik. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement