Kamis 17 Mar 2022 17:56 WIB

In Picture: Mentan SYL: Jaga Gowa Dengan Membangun Sektor Pertanian

Mentan mengingatkan kembali betapa pentingnya peran pertanian pada masa pandemi..

Red: Mohamad Amin Madani

Mentan SYL menghadiri acara peresmian revitalisasi kawasan Museum Balla Lompoa di Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (17/3/2022). (FOTO : Kementan )

Mentan SYL menghadiri acara peresmian revitalisasi kawasan Museum Balla Lompoa di Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (17/3/2022). (FOTO : Kementan )

Mentan SYL menghadiri acara peresmian revitalisasi kawasan Museum Balla Lompoa di Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (17/3/2022). (FOTO : Kementan )

Mentan SYL menghadiri acara peresmian revitalisasi kawasan Museum Balla Lompoa di Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (17/3/2022). (FOTO : Kementan )

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak masyarakat di Kabupaten Gowa untuk menjaga jejak kejayaan kerajaan Gowa sebagai kerajaan terbesar di belahan timur nusantara. Salah satunya dengan menjaga sektor pertanian agar tetap tangguh dan tumbuh sebagai penopang ekonomi di tengah pandemi.

Istana Balla Lompoa sendiri dibangun pada tahun 1936 oleh Raja Gowa XXXV I Mangimangi Daeng Matutu, Karaeng Bontonompo yang bergelar Sultan Muhammad Tahir Muhibuddin.

"Saya ingin mengingatkan kembali betapa pentingnya peran pertanian pada masa pandemi karena mampu menopang pertumbuhan ekonomi, juga sebagai penghasil devisa negara, kemudian sumber pendapatan utama rumah tangga petani dan penyedia lapangan kerja," ujar Mentan SYL dalam acara peresmian revitalisasi kawasan museum Balla Lompoa, Kamis, 17 Februari 2022.

Menurut Mentan, sektor pertanian sejauh ini terbukti mampu memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Sebagai catatan PDB pertanian pada triwulan II tahun 2020 tumbuh sebesar 16,24 persen (q to q) dan triwulan I tahun 2021 tumbuh 2,95 persen (y-on-y).

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement