Senin 21 Mar 2022 06:31 WIB

Sandiaga Uno Apresiasi Kesuksesan MotoGP Mandalika 2022

Keberhasilan dari ajang MotoGP ini harus memberikan dampak luas terhadap masyarakat.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Endro Yuwanto
Menparekraf Sandiaga Uno berkunjung ke stand UMKM di Sirkuit Pertamina Mandalika, Sabtu (19/3/2022).
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Menparekraf Sandiaga Uno berkunjung ke stand UMKM di Sirkuit Pertamina Mandalika, Sabtu (19/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP Mandalika 2022) sukses berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pembalap Red Bull KTM, Miguel Oliveira, berhasil meraih podium pertama setelah menjadi yang tercepat dalam 20 lap dengan catatan total waktu 33 menit 27,223 detik. Sementara peringkat kedua dan ketiga masing-masing ditempati Fabio Quartararo dan Johan Zarco.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, yang menyaksikan langsung ajang balap motor kelas dunia ini mengapresiasi keberhasilan ini yang merupakan hasil kolaborasi banyak pihak. Mulai dari kementerian/lembaga, industri, dan pihak-pihak lainnya termasuk dukungan masyarakat.

Baca Juga

Namun di luar keberhasilan penyelenggaraan ajang balap, Sandiaga mengatakan, yang terpenting adalah keberhasilan dari ajang ini harus memberikan dampak luas terhadap masyarakat sehingga mampu menggerakkan ekonomi dengan semakin terbukanya lapangan kerja.

"Setelah mempersiapkan hampir dua tahun, MotoGP Mandalika ini yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat sebagai kebangkitan ekonomi dan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta penciptaan lapangan kerja," kata Sandiaga di Pertamina Mandalika International Street Circuit, dalam pernyataan resminya, Ahad (20/3/2022) malam.

Sandiaga berharap, keberhasilan ini membawa keberkahan bagi semua pihak. Ia menilai, telah terbukti kebijakan pemerintah untuk mendatangkan MotoGP Mandalika 2022 tepat dari segi dampak yang dihasilkan. Terutama memulai transisi menuju kehidupan pascapandemi.

"Saya teringat salah satu kepala desa, kemarin saya juga bicara dengan Pak Haji Salamiah (salah seorang pemilik homestay/sarhunta di kawasan Kuta, Mandalika). Selama 40 tahun dia hidup di kawasan Mandalika belum pernah begitu banyak orang yang datang, begitu penuh hotel terisi, begitu banyak transportasi tersewa, terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja," kata Sandiaga.

Bahkan, lanjut Sandiaga, ada salah satu sopir taksi online yang masih di pagi hari sudah mendapat penghasilan memuaskan lebih dari Rp 1,8 juta.  

"Ini luar biasa dampaknya dan ke depan akan kami terus perbaiki sehingga event-event selanjutnya akan lebih lancar, lebih bermanfaat. Saya mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu terselenggaranya MotoGP ini," ucap Sandiaga.

Apresiasi akan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 diungkapkan Sandiaga juga datang dari para riders yang beraksi. Tidak hanya tentang sirkuit, tapi bagaimana keramahan masyarakat yang sejatinya menjadi salah satu keunggulan Indonesia.

"Hampir semua tanggapan positif tentang keramahtamahan kita. Tadi Miguel Oliviera mengatakan bahwa dia teringat keramahtamahan dari staf hotel tempat dia tinggal. Jadi ini terbukti bahwa pelatihan yang kami lakukan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama sumber daya manusia sudah membuahkan hasil," kata Sandiaga menjelaskan.  

Secara keseluruhan, Sandiaga sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak terutama teman-teman media dan seluruh rakyat Indonesia yang sudah mendoakan dan ikut membantu pelaksanaan MotoGP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement