Senin 21 Mar 2022 13:20 WIB

Penonton Ajang MotoGP Mulai Pulang Kampung

Hari ini merupakan arus puncak kepulangan para penonton MotoGP Indonesia

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Penumpang beraktivitas di Bandara Udara Internasional Lombok Zainudin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Hari ini merupakan arus puncak kepulangan para penonton MotoGP Indonesia. Ilustrasi.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Penumpang beraktivitas di Bandara Udara Internasional Lombok Zainudin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Hari ini merupakan arus puncak kepulangan para penonton MotoGP Indonesia. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PRAYA - Ribuan penonton ajang Pertamina Grand Prix Of Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mulai pulang kampung setelah selesai menonton balap motor kelas dunia tersebut. Berdasarkan pantauan Antara, sejumlah penonton ajang MotoGP Mandalika mulai terlihat berdatangan di area terminal keberangkatan.

Setelah itu mereka masuk untuk melakukan boarding pass dan langsung naik menuju ruang tunggu bandara. Beberapa penonton MotoGP harus menginap di area bandara karena tempat penginapan telah penuh. "Saya tidur di bandara dari tadi malam, tidak ada penginapan yang kosong," kata Ali warga asal Makassar di Praya, Senin (21/32022).

Baca Juga

Ia dan dua temannya datang ke Lombok untuk menonton ajang MotoGP Indonesia pada Ahad pagi. Selanjutnya tiket penerbangan yang ia dapatkan untuk penerbangan hari Selasa, sehingga akan menginap lagi di bandara. "Nginap di bandara lagi mas, biar aman," katanya.

Budikarya, penonton asal Surabaya, mengatakan ia dan keluarganya datang ke Lombok untuk menonton MotoGP sehingga pada hari ini kembali ke kampung halamannya. Selama ajang MotoGP dirinya menginap di homestay dengan harga sewa Rp 500 ribu satu malam. "Saya pulang ke Bandung, sudah menonton MotoGP kemarin," tuturnya.

Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Arif Haryanto mengatakan hari ini merupakan arus puncak kepulangan para penonton MotoGP Indonesia dan diperkirakan pergerakan penumpang bisa mencapai 11 ribu perhari. "Pada saat ajang MotoGP pergerakan penumpang yang datang maupun berangkat mencapai 14 ribu dengan jumlah penerbangan mencapai 136 penerbangan perhari," kata Arif.

Menurutnya meskipun terjadi peningkatan penggerak penumpang, fasilitas dan ruang tunggu yang telah disiapkan telah memadai atau bisa menampung penumpang hingga 20 ribu per hari. Selain itu, jadwal penerbangan telah dipersiapkan dengan baik sehingga kondisi penumpang di ruang tunggu mengalir lancar. "Tidak ada penumpukan penumpang karena ruang tunggu yang disiapkan telah memadai," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement