Senin 21 Mar 2022 14:40 WIB

Syahrul Yasin Limpo, Pejuang Birokat Sejak Era Presiden Soeharto Hingga Joko Widodo

Nyali Syahrul Yasin Limpo luar biasa dalam menjaga integritas.

Red: Karta Raharja Ucu
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Foto: Kementan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Irma Suryani Chaniago

Ibarat mendaki, tanjakan yang harus dilalui sosok ini teramat panjang untuk sampai ke puncak. Ya, bagaimana bila perlu 30 tahun sejak masuk sebagai birokat hingga sekarang menjadi Menteri. Dialah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Sosoknya dikenal sebagai birokrat yang selama lebih dari 30 tahun melayani kebutuhan administrasi masyarakat. Perhatikan tanjakan itu dimulai, Ia mengawali sebagai pegawai negeri sejak tahun 1980. Berbekal gelar sarjana hukum, SYL nama singkatnya, berkarier dari bawah di kampung halamannya, Gowa.

Mulai menanjak saat menjadi kepala wilayah kecamatan Bontonompo, dan terus masuk politik sejak menjadi Bupati Gowa (1994-2002), Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (2005-2008), lanjut menjadi Gubernur di daerah yang sama selama dua periode 2008-2018. Sejak 2019 YSL resmi menjadi pembantu Presiden Joko Widodo selaku Menteri Pertanian.  

Ya, namanya sangat terkenal karena berbagai penghargaan atas kerjanya yang luar biasa. Sebut saja Lancana Kebaktian sosial pada 1997, Lancana Pembangunan pada 2001 serta penghargaan Bintang Mahaputra pada 2011. Semua beliau dapatkan dari Presiden lintas periode mulai dari Soeharto sampai SBY.

Saya sendiri menyebutnya sebagai “Komandan”. Sebab dialah yang mengajari saya untuk berani melawan kekerasan. Dari dia saya belajar sederhana namun harus tetap berani bersikap, terutama dalam menentang ketidakadilan. Layaknya orang Bugis, Komandan ini punya prinsip yang keras dipegang. Dan, nyalinya luar biasa dalam menjaga integritas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement