Selasa 22 Mar 2022 14:21 WIB

Jokowi Ajak Investor Bangun IKN

Jokowi yakin IKN jadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia wilayah timur

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para investor untuk turut membangun dan mengembangkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ia mengatakan, pengembangan IKN ini akan menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya di bagian timur.
Foto: EPA-EFE/AGUS SUPARTO/INDONESIAN PRESIDENTIAL
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para investor untuk turut membangun dan mengembangkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ia mengatakan, pengembangan IKN ini akan menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya di bagian timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para investor untuk turut membangun dan mengembangkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ia mengatakan, pengembangan IKN ini akan menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya di bagian timur.

Selain itu, pembangunan IKN juga dinilai akan menjadi motor inovasi bagi akselerasi pembangunan ekonomi masa depan.“Saya mengajak dan mengundang para investor untuk berkontribusi dalam proses ini, ikut menjadi bagian dalam perjalanan sejarah penting bangsa, berkontribusi bagi kemajuan Indonesia dan kejayaan Nusantara,” kata Jokowi saat memberikan keynote speech di acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2022 dari Istana Bogor, Selasa (22/3).

Dalam sambutannya, Presiden optimistis Indonesia bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi jauh lebih baik di 2022 ini. Selain dengan membangun IKN, akselerasi pertumbuhan ekonomi ini juga akan tercapai melalui upaya hilirisasi secara bertahap yang nantinya akan membuka lapangan kerja yang semakin banyak.

“Hilirisasi akan terus kita lanjutkan dengan turunan produk yang lebih banyak dan lebih bervariatif. Hal ini akan membuka investasi yang lebih besar dan membuka lapangan kerja yang semakin banyak,” jelas dia.

Melalui hilirisasi, ia menyebut nilai ekspor juga akan semakin meningkat serta akan memperbaiki neraca pembayaran, dan juga memperkokoh fiskal serta moneter Indonesia.

“Hal ini akan semakin memperkokoh fondasi perekonomian kita,” tambah Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menyebut akan terus mempercepat pengembangan ekonomi hijau yang menjadi kekuatan ekonomi Indonesia. Ia mengatakan, Indonesia memiliki modal besar untuk pengembangan energi hijau, yakni berupaya listrik tenaga air, listrik tenaga bayu, listrik panas matahari, dan juga listrik panas bumi.

“Kekuatan ini harus kita optimalkan untuk meningkatkan daya saing Indonesia di era ekonomi hijau ke depan,” ujar Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement