Selasa 22 Mar 2022 22:49 WIB

AP II Catat Kenaikan Trafik Penerbangan Saat MotoGP Berlangsung

AP II catat penerbangan Soetta ke Lombok alami peningkatan signifikan 17-20 Maret

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bandara Soekarno-Hatta menjadi lokasi pertama yang menyambut para rider (pembalap) yang mengikuti ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 18-20 Maret 2022. PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mencatat kenaikan trafik penerbangan saat MotoGP berlangsung. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan lalu lintas penerbangan di rute Jakarta-Lombok-Jakarta meningkat hingga 155 persen.
Foto: istimewa
Bandara Soekarno-Hatta menjadi lokasi pertama yang menyambut para rider (pembalap) yang mengikuti ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 18-20 Maret 2022. PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mencatat kenaikan trafik penerbangan saat MotoGP berlangsung. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan lalu lintas penerbangan di rute Jakarta-Lombok-Jakarta meningkat hingga 155 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mencatat kenaikan trafik penerbangan saat MotoGP berlangsung. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan lalu lintas penerbangan di rute Jakarta-Lombok-Jakarta meningkat hingga 155 persen. 

"Lalu lintas penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia ke Bandara Lombok mengalami peningkatan signifikan pada 17-20 Maret 2022. Pertamina Grand Prix of Indonesia dengan kelas utamanya MotoGP, menjadi magnet wisatawan dan turut menggairahkan sektor penerbangan," kata Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (22/3/2022). 

Dia menjelaskan, pada 17-20 Maret 2022, jumlah pergerakan penumpang pesawat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Bandara Internasional Lombok dan sebaliknya mencapai hingga 25.017 orang. Angka tersebut meroket 155 persen dibandingkan dengan hari yang sama pekan sebelumnya yakni tanggal 10-13 Maret yang sebanyak 9.790 orang. 

Adapun jumlah pergerakan pesawat melonjak drastis dari sebelumnya 68 penerbangan menjadi 215 penerbangan. Pada periode yang sama yakni 17-20 Maret 2022, pergerakan pesawat di rute Jakarta-Bali-Jakarta tercatat 322 penerbangan.

“Bandara Soekarno-Hatta mampu mengakomodir tingginya permintaan penerbangan dari dan ke Bandara Lombok, dengan fokus utama adalah tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai regulasi yang diperkuat dengan Biosafety Management dan Biosecurity Management,” jelas Awaluddin. 

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan koordinasi dilakukan dengan seluruh stakeholder agar penerbangan dapat berjalan lancar dan mendukung gelaran di Sirkuit Mandalika. Agus menuturkan, Bandara Soekarno-Hatta memiliki peran yang sentral.

"Bandara ini menjadi lokasi pertama bagi sebagian besar pembalap dan official tim tiba di Indonesia, kemudian bertolak ke Lombok. Lalu setelah event di Mandalika selesai, Bandara Soekarno-Hatta melepas penerbangan mereka ke luar negeri,” ujar Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement