Rabu 23 Mar 2022 04:50 WIB

BukuWarung: UMKM Tulang Punggung Pemulihan Ekonomi Nasional Pascapandemi

Upaya digitalisasi UMKM menghadapi banyak tantangan, di antaranya akses internet.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi. Head of Product Marketing BukuWarung Irwansyah Fansury mengatakan, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19.
Foto: Istimewa
Ilustrasi. Head of Product Marketing BukuWarung Irwansyah Fansury mengatakan, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Head of Product Marketing BukuWarung Irwansyah Fansury mengatakan, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19. Karena itu, UMKM memiliki peran yang sangat signifikan sehingga perlu upaya nyata untuk mengakselerasi bisnis mereka utamanya melalui pemanfaatan teknologi digital. 

Pemanfaatan teknologi digital membuka peluang bagi diversifikasi pendapatan mengingat aktivitas jual beli online makin meningkat utamanya selama pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak 2020. Kementerian Koperasi dan UKM mencatat peningkatan jumlah transaksi online sebesar 26 persen atau 3,1 juta transaksi per hari serta kenaikan 35 persen pengiriman barang selama pandemi.

Baca Juga

Namun, upaya digitalisasi UMKM memang menghadapi banyak tantangan. Sebesar 49 persen penduduk dewasa di Indonesia bahkan belum memiliki akses internet.

“Ini memang tantangan yang tidak mudah,” kata dia dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (22/3/2022).

Dengan kesenjangan akses digital yang begitu signifikan, Kementerian Koperasi dan UKM mencatat jumlah UMKM yang sudah onboarding di ekosistem digital baru mencapai 19 persen atau sekitar 12 juta UMKM. Jumlah ini relatif lebih besar jika dibanding tahun 2020 lalu yang masih di angka 13 persen atau sekitar 8 juta UMKM.

“BukuWarung sebagai penyedia ekosistem finansial yang fokus pada peningkatan kesejahteraan UMKM di Indonesia, merasa berkewajiban untuk berperan aktif dalam kegiatan pengembangan literasi digital,” kata dia.

BukuWarung selaku penyedia platform pembukuan untuk UMKM memberikan pelatihan dalam program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang digagas oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil, dan Menengah Jawa Tengah. Sejak Januari lalu hingga 17 Maret 2022, program ini berlangsung di 14 kota di Jawa Tengah, yang ditutup di Kota Pati. 

Selama rangkaian kegiatan tersebut, BukuWarung menemukan bahwa hampir seluruh peserta program literasi keuangan, digital dan studi kelayakan usaha tersebut belum pernah mendengar apalagi menggunakan aplikasi pembukuan.

“Kami tentu tidak akan berhenti sampai di sini,” kata dia.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Jawa Tengah Ema Rachmawati mengatakan, ia sangat mengapresiasi keterlibatan BukuWarung dalam kegiatan ini. “Sebagai salah satu perusahaan startup yang fokus pada UMKM, perannya sangat signifikan untuk mendorong digitalisasi pelaku usaha,” kata dia.

Ia melanjutkan, BukuWarung memfasilitasi berbagai fitur antara lain, pembayaran, layanan keuangan dan commerce, diundang dan terlibat dalam rangkaian acara yang diikuti oleh kurang lebih 500 pelaku UMKM tersebut. Ia menambahkan BukuWarung juga memberikan pelatihan mengenai digitalisasi kepada pelaku UMKM di Jawa Tengah. 

Sementara itu, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Wonosobo dan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi D.I Yogyakarta juga mengundang BukuWarung untuk menjadi bagian dari program pemberdayaan di daerah tersebut pada 22 dan 28-29 Maret 2022. Dalam kegiatan tersebut, BukuWarung memberikan pelatihan literasi keuangan digital kepada 200 pelaku UMKM. 

photo
Kegiatan fasilitasi peningkatan akses pembiayaan melalui literasi keuangan di Kudus, Jawa Tengah, pada 15 Maret 2022. Kegiatan ini merupakan rangkaian program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang digagas oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil, dan Menengah Jawa Tengah dan berlangsung sejak Januari 2022. - (Istimewa)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement