Sabtu 26 Mar 2022 19:47 WIB

Beni-Susy Didaulat Jadi Orang Tua Warga Minang di Perantauan

Plt Bupati Muba Beni Hernedi dan istri dapat gelar orang tua warga Minang di rantau

Red: Christiyaningsih
Plt Bupati Muba Beni Hernedi dan Wakil Ketua I TP PKK Muba Susy Imelda Frederika Beni diangkat sebagai Niniak Mamak atau orang tua warga Minang di tempat perantauan.
Foto: Pemkab Muba
Plt Bupati Muba Beni Hernedi dan Wakil Ketua I TP PKK Muba Susy Imelda Frederika Beni diangkat sebagai Niniak Mamak atau orang tua warga Minang di tempat perantauan.

REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU - Rajo Alam Minangkabau Pagaruyung Daulat Sutan DR H Muhammad Farid Thaib Fatah dan suku Minang yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Musi Banyuasin, sepakat mengangkat Plt Bupati Muba Beni Hernedi dan Wakil Ketua I TP PKK Muba Susy Imelda Frederika Beni sebagai Niniak Mamak atau orang tua warga Minang di tempat perantauan.

Kini Beni mendapatkan gelar sebagai Temenggung Batuah dan Susy sebagai Bundo Nilam Sari, yang dikukuhkan secara langsung oleh Rajo Alam Minangkabau Pagaruyung Daulat Sutan DR H Muhammad Farid Thaib Fatah. Pengukuhan dilakukan di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, bersamaan dengan Pelantikan Pengurus IKM Muba periode 2022-2026 pada Jumat (25/3/2022) malam.

Baca Juga

Rajo Alam Minangkabau Pagaruyung Daulat Sutan DR H Muhammad Farid Thaib Fatah dalam nasihatnya menyampaikan bahwa begitulah cara orang Minang mencari orang tua di tempat perantauan. "Kami menyerahkan keponakan (warga Minang) kami di Sekayu kepada Temanggung Batuah sehingga menjadi keponakan Temanggung Batuah. Sampai kapan pun Pak Beni tetap sebagai mamak bagi perantau Minang di Muba," ucapnya.

Rajo Alam Minangkabau Pagaruyung tersebut juga berpesan kepada warga Minang di Muba untuk membantu Beni Hernedi dalam melaksanakan tugasnya sebagai Plt Bupati Muba. "Kepada saudara-saudara dari perantauan yang menjadi warga Muba, kita bantulah Bapak Temanggung Batuah dalam melaksanakan tugasnya sebagai Plt Bupati Muba. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran Pemerintah Kabupaten Muba di mana selama berada di Sekayu kami telah mendapatkan sambutan dan pelayanan yang luar biasa," ujarnya.

Beni Hernedi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas gelar yang diberikan kepadanya dan Istri. Menurut Beni, hal tersebut akan dimaknai dengan menjadikannya sebagai alat untuk lebih menerapkan lagi hubungan kekeluargaan terutama kepada keluarga Minang.

"Ini adalah sebuah tanggung jawab bagi kami, hubungan kekeluargaan dengan keluarga Minang akan ditingkatkan. Sebagai pemimpin daerah tentu saya menempatkan hubungan kekeluargaan ini pada sebuah musyawarah bagaimana memajukan harkat martabat keluarga Minang sebagaimana seperti suku lainnya yang ada di Muba," kata Beni.

Dengan luasan 14.266 kilometer persegi, Kabupaten Muba merupakan mini Indonesia yang memiliki berbagai suku, adat, dan budaya karena Bumi Serasan Sekate menjadi salah satu titik penempatan program transmigrasi yang dijalankan pemerintah pusat. "Tentunya dengan keberagaman itu, perlu diinformasikan sampai hari ini Muba zero konflik. Semua bersatu, semua bermusyawarah sekiranya ada persolan di tingkat masyarakat maupun pemerintahan," bebernya.

Selain itu, ia mengucapkan terima kasih atas jasa besar warga Minang di Muba yang telah berkontribusi dalam ruang pertumbuhan ekonomi di Muba terutama di sektor perdagangan dan rumah makan. "Pejabat pemerintahan kita juga banyak yang berdarah Minang. Ini cerminan bahwa orang Minang di Muba mempunyai daya saing dan sudah membaur," tuturnya.

Beni juga menyampaikan kepedulian atas bencana alam gempa yang terjadi Pasaman Barat yang telah menimbulkan korban dan kerugian materi. "Kami turut merasakan duka yang mendalam apa yang terjadi di Pasaman. Kami mewakili masyarakat Muba dan ASN menyerahkan bantuan sebanyak 25 ton beras. Beras tersebut adalah produk rakyat Muba sendiri, yang ditanam saudara kita berasal dari Jawa di Kecamatan Lalan yang merupakan lumbung pangan Muba," tandasnya.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Barat Jumaidi yang dalam kesempatan tersebut mewakili Gubernur Sumbar mengucapkan selamat atas gelar yang diberikan kepada Plt Bupati Muba dan Pengurus IKM Muba masa bakti 2022-2026 yang diketuai oleh Irzal Nazaruddin. Jumaidi berharap hal itu dapat mengayomi dan mempererat tali silaturahmi seluruh perantau Minangkabau dan seluruh masyarakat Muba.

"Saya aslinya dari Muba, tapi istri saya orang Minang. Persatuan Minangkabau kita akui sangat kuat dan bukan hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri. Terima kasih juga melalui Pak Plt Bupati telah menyatukan komponen di sini untuk membantu saudara kita di Pasaman barat," jelasnya.

Turut hadir dalam acara ini di antaranya Dandim 0401 Muba Letkol Arh Fariz Kurniawan, Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy diwakili Kasat Binmas, Ketua Pengadilan Agama Sekayu Waluyo, para asisten dan staf ahli Bupati Muba, kepala perangkat daerah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement