REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- NSH Mountain Gold Timika gagal melakukan revans atas Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Setelah dalam lanjutan IBL 2022, di Gedung Basket Senayan Jakarta, Senin (28/3/2022), NSH harus kembali mengakui lawannya 62-76.
Pada pertemuan pertama mereka, 20 Maret 2022, NSH juga menyerah dengan skor 52-55. Hasil ini membuat Pelita Jaya masih kokoh di puncak klasemen dengan nilai 40 hasil 19 menang dan 2 kalah. Sedangkan bagi NSH hasil ini posisi empat nilai 34 hasil 14 menang, enam kalah.
Asisten Pelatih Pelita Jaya, Hermanto mensyukuri hasil ini dan berharap para pemainnya tetap sehat hingga babak play-off nanti. "Alhamdulillah di kasih kemenangan, masih sisa satu gim lagi semoga pemain sehat semua, ini yang utama sampai babak play-off nanti."
"Setelah ini tentu kita akan evaluasi selama babak reguler. Memperbaiki chemistry tim, pekerjaan rumah banyak, membangun fundamental basket untuk para pemain," kata Hermanto.
Fernando Manangsang mengaku laga tadi semua pemain bisa fokus hingga akhir laga. "Saya bisa bermain sesuai intruksi pelatih, pemain lain juga bisa fokus sepanjang laga tadi," kata dia.
Jan Misael Panagan yang mencetak 10 poin untuk NSH mengakui lawan memang lebih baik. "Lawan punya talenta lebih dari kita, tetapi kita senang bisa memberikan perlawanan. Bikin gim ini tidak jauh skornya," ujar dia.
Sebenarnya NSH memulai laga dengan baik. Memimpikan 21-19 akhir kuarter satu. Namun Pelita Jaya membalikan 42-36 saat jeda istirahat. Semakin menjauh 62-49 akhir kuarter tiga, dan menutup laga dengan skor 76-62.
Dior Lowhorn mencetak double-double untuk Pelita Jaya dengan19 poin dan 16 rebound, Reggie Mononimbar 15 poin, Fernando Manangsang 13 poin. Di kubu NSHShavar Newkirk 25 poin serta Jan Misael Panagan 10 poin.
