Senin 28 Mar 2022 19:03 WIB

Eastspring Indonesia Gandeng Pluang Pasarkan Produk Reksa Dana

Salah satu produk yang ditawarkan adalah reksa dana syariah.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Reksa dana/ilustrasi
Foto: modernsaver.com
Reksa dana/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Eastspring Investments Indonesia mengumumkan kerja sama distribusi produk reksa dana bagi nasabah ritel di Indonesia melalui mitra Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) PT Sarana Santosa Sejati (Pluang Grow) yang bekerja sama dengan PT Bumi Santosa Cemerlang (Pluang) sebagai gerai distribusi. 

Produk–produk reksa dana Eastspring Indonesia yang ditawarkan adalah Eastspring Investments Value Discovery Kelas A dan reksa dana berbasis USD yaitu Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific USD Kelas A (Equity Syariah).

Baca Juga

Presiden Direktur Eastspring Indonesia, Alan J Tangkas Darmawan menyebut penjualan reksa dana Eastspring melalui APERD menunjukan tren pertumbuhan. Alan yakin minat investor untuk membeli reksa dana melalui APERD masih cukup positif. 

"Saya meyakini kontribusi penjualan APERD akan terus tumbuh dari tahun ke tahun seiring dengan era digital yang semakin mempermudah transaksi pembelian reksa dana," kata Alan, Senin (28/3/2022). 

Alan optimis kerja sama ini dapat mendukung pertumbuhan jumlah investor sekaligus mendorong inklusi dan literasi bagi masyarakat Indonesia. Dia menilai digitalisasi akses instrumen investasi merupakan pendukung utama dari jumlah pertumbuhan investor reksa dana.

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatatkan jumlah investor reksa dana sebanyak 6 juta per 19 Oktober 2021 dengan pertumbuhan paling tinggi yaitu meningkat 89,08 persen year-to-date jika dibandingkan dengan pertumbuhan investor saham ataupun investor surat berharga negara (SBN). 

Total nilai aset produk reksa dana yang tercatat di KSEI bernilai Rp 799,26 triliun pada periode yang sama. Co-Founder Pluang, Claudia Kolonas, mengatakan pertumbuhan jumlah investor reksa dana yang pesat merupakan hal yang baik bagi perekonomian bangsa karena terlihat antusiasme investor yang masih tinggi di kala pandemi. 

"Adanya pertumbuhan investor ini sejalan dengan peningkatan keseluruhan jumlah transaksi pengguna Pluang dari Januari 2020 hingga Desember 2021 yang mencapai 33x lipat," kata Claudia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement