Selasa 29 Mar 2022 16:17 WIB

Nasdem Saring Bakal Capres Hingga Akhir 2022

Menurut Ahmad Ali, penunjukkan calon presiden untuk 2024 masih sangatlah cair.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ratna Puspita
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem - Ahmad Ali
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem - Ahmad Ali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan bahwa partainya belum memutuskan sosok calon presiden (capres) untuk 2024. Partainya masih menyaring nama-nama yang potensial hingga akhir 2022 nanti.

"Masih banyak figur-figur baru yang kita lihat peta politik sampai 2022 akhir. Barulah nanti akan semakin mengerucut kepada siapa," ujar Ali di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Baca Juga

Menurutnya, penunjukkan calon presiden untuk 2024 masih sangatlah cair. Ia mengatakan, pertemuan Partai Nasdem dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga belum membahas pencapresan.

"Semua partai masih dinamis, yang pasti bahwa Demokrat Nasdem sama-sama partai politik yang punya visi kebangsaan yang sama. Sehingga peluang untuk melakukan koalisi pada pemilu semua terbuka," ujar Ali.

Kendati demikian, ia menyebut adanya kesepakatan dengan Partai Demokrat untuk menghadapi Pemilu 2024. Partai Nasdem pun tak menutup pintu koalisi untuk Pilpres 2024 dengan partai selain Partai Demokrat.

"Semua partai masih dinamis, yang pasti bahwa Demokrat Nasdem sama-sama partai politik yang punya visi kebangsaan yang sama. Sehingga peluang untuk melakukan koalisi pada pemilu semua terbuka," ujar Ali.

Sementara itu, AHY menyampaikan bahwa kedua pihak membuka ruang diskusi untuk menghadapi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen. Ia mengutip pernyataan Surya Paloh dalam pertemuan tersebut, bahwa kedua partai memiliki perbedaan dan lebih banyak persamaan.

"Jika ada jalan dan peluang bagi Nasdem dan Demokrat untuk memiliki peran-peran yang strategis dan besar ke depan. Jadi itu semua yang menjadi bahan diskusi dan tadi sudah sepakat bahwa ini bukanlah pertemuan pertama dan terakhir, tapi akan lebih sering lagi supaya lebih saling mengenal," ujar AHY.

AHY menjelaskan, Pemilu 2024 tak lepas dari komunikasi antarpartai politik yang menjadi peserta. Partai Demokrat dan Partai Nasdem disebutnya memiliki kesamaan dalam hal visi, misi, dan program dalam hal kebangsaan.

"Kita sama-sama ingin meningkatkan elektoral secara umum, meningkatkan suara kursi di parlemen DPR, DPRD Provinsi, atau DPRD kabupaten/kota, dan ingin juga sama-sama menang. Ini juga merupakan sebuah apa ya, artinya kita bersepakat ingin mencapai tujuan besar," ujar AHY.

photo
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Selasa (29/3). - (Republika/Nawir Arsyad Akbar)

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَدْ كَانَتْ لَكُمْ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِيْٓ اِبْرٰهِيْمَ وَالَّذِيْنَ مَعَهٗۚ اِذْ قَالُوْا لِقَوْمِهِمْ اِنَّا بُرَءٰۤؤُا مِنْكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۖ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَالْبَغْضَاۤءُ اَبَدًا حَتّٰى تُؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ وَحْدَهٗٓ اِلَّا قَوْلَ اِبْرٰهِيْمَ لِاَبِيْهِ لَاَسْتَغْفِرَنَّ لَكَ وَمَآ اَمْلِكُ لَكَ مِنَ اللّٰهِ مِنْ شَيْءٍۗ رَبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَاِلَيْكَ اَنَبْنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
Sungguh, telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengannya, ketika mereka berkata kepada kaumnya, “Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami mengingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu ada permusuhan dan kebencian untuk selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja,” kecuali perkataan Ibrahim kepada ayahnya, ”Sungguh, aku akan memohonkan ampunan bagimu, namun aku sama sekali tidak dapat menolak (siksaan) Allah terhadapmu.” (Ibrahim berkata), “Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkau kami bertawakal dan hanya kepada Engkau kami bertobat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali,

(QS. Al-Mumtahanah ayat 4)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement