REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu reshuffle kabinet berembus kencang dengan mengakomodasi posisi menteri untuk kader Partai Amanat Nasional (PAN). Meski begitu, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) memilih tak pusingkan isu tersebut. Dia lebih fokus melakukan konsolidasi partai dengan melakukan ‘blusukan’ ke berbagai daerah di Jawa Tengah. Kali ini, Zulhas menfokuskan konsolidasi partainya di wilayah Solo Raya.

"Sudah empat hari saya berada di Solo Raya. Mulai dari (Kota) Surakarta, (Kabupaten) Sukoharjo, Boyolali, Purworejo, Klaten, Wonogiri, hingga Karanganyar. Konsolidasi PAN, menggerakkan mesin partai," kata wakil ketua MPR tersebut dalam siaran di Jakarta, Senin (30/3/2022).

Disinggung tentang kader PAN masuk kabinet, Zulhas menepis hal tersebut. "Saya tidak pusing. Itu hak presiden. Yang jelas saya pesankan kepada kader PAN di daerah untuk bekerja membantu pemerintah, kolaborasi, kita sedang menghadapi situasi bangsa yang tidak mudah."

Dalam safari politiknya kali ini, Zulhas mendatangi wali kota dan bupati di Solo raya. Dia juga mengunjungi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) setempat, ormas-ormas Islam dan sejumlah pondok pesantren. "Saya punya kegelisahan tentang keutuhan bangsa dan negara ini. Menghadapi berbagai tantangan ke depan, situasi pasca pandemi Covid-19 sampai pemulihan ekonomi, seluruh elemen perlu berkolaborasi," ucap Zulhas.

Zulhas sempat bertemu Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka pada Senin (28/3/2022). Zulhas dan rombongan disambut dengan hangat dan disuguhi Tengkleng Solo kala bertemu putra Presiden Jokowi tersebut.

"Saya menerima Wakil Ketua MPR RI, Bapak Zulkifli Hasan, di Loji Gandrung. Pertemuan hangat dan diskusi ringan. Pak Zul menikmati soto dan tengkleng, katanya enak. Di sela-sela pertemuan, beliau turut sampaikan pesan untuk terus menjaga NU dan Muhammadiyah sebagai benteng NKRI," ucap Gibran.