Pemkot Mataram akan Gelar Safari Ramadhan dan Takbiran

Red: Ani Nursalikah

Rabu 30 Mar 2022 16:44 WIB

Ilustrasi. Anak-anak mengikuti kegiatan Safari Dakwah Ramadhan 1440 Hijriyah. Pemkot Mataram akan Gelar Safari Ramadhan dan Takbiran Foto: Republika/Putra M. Akbar Ilustrasi. Anak-anak mengikuti kegiatan Safari Dakwah Ramadhan 1440 Hijriyah. Pemkot Mataram akan Gelar Safari Ramadhan dan Takbiran

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat akan melaksanakan kegiatan safari Ramadhan dan pawai takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah.

"Dengan status Kota Mataram yang sekarang PPKM level satu, dua kegiatan tersebut memungkinkan untuk kita laksanakan. Tapi, kita sesuaikan dengan kondisi perkembangan Covid-19 ke depan," kata Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, Rabu (30/3/2022).

Baca Juga

Rencana melaksanakan kegiatan safari Ramadhan dan pawai takbiran tersebut juga seiring dengan kebijakan pemerintah yang memberikan izin untuk pelaksanaan sholat tarawih berjamaah, tadarus Alquran serta kegiatan ibadah lainnya selama Ramadhan.

"Catatannya, masyarakat harus tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes)," katanya.

Oleh karena itu, apabila kegiatan safari Ramadhan berjalan maka dalam setiap pelaksanaannya harus mengedepankan prokes salah satunya menggunakan masker. Dengan demikian, tujuan kegiatan safari Ramadhan sebagai sarana meningkatkan tali silaturahmi dan perekat antara pemerintah daerah dengan masyarakat bisa tercapai tanpa harus mengabaikan kesehatan masyarakat.

"Safari Ramadhan juga sebagai wadah menyampaikan informasi sekaligus menyerap aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat," katanya.

Begitu juga dengan kegiatan pawai takbiran, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pawai takbiran akan dilakukan di tingkat kecamatan. "Pawai takbiran cukup dilaksanakan di masing-masing kecamatan, agar tidak di satu titik seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Di sisi lain, untuk ketertiban dan kenyamanan masyarakat selama Ramadhan, pemerintah kota saat ini sedang menyiapkan edaran terkait jam buka dan tutup restoran, rumah makan, dan kuliner. "Edaran itu akan menjadi acuan jam operasional pelaku usaha, termasuk pusat-pusat hiburan selama puasa kita tutup," katanya.

Terpopuler