Rabu 30 Mar 2022 21:50 WIB

Amalan Orang Hidup yang Disukai dan Dinantikan Orang Meninggal

Doa merupakan amalan yang disukai orang-orang meninggal

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi mendoakan orang meninggal. Doa merupakan amalan yang disukai orang-orang meninggal
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ilustrasi mendoakan orang meninggal. Doa merupakan amalan yang disukai orang-orang meninggal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Doa merupakan amalan dari keluarga yang menyenangkan bagi orang yang sudah meninggal. 

Ustadz Zainal Abidin bin Syamsudin dalam bukunya "Sunnah Sunnah Setelah Kematian", menjelaskan doa merupakan tali penghubung paling kuat antara hamba dengan Rabbnya. "Doa mampu mengubah sesuatu yang dianggap mustahil (menurut logika manusia), mendatangkan rahmat, dan ampunan Allah," tulis dia. 

Baca Juga

Doa bisa mendatangkan kemudahan dan menghilangkan kesulitan, bahkan seluruh ibadah disyariatkan untuk berdoa, sehingga doa adalah salah satu amal saleh yang paling patut dihadiahkan seorang Muslim kepada saudaranya yang masih hidup ataupun yang telah meninggal. 

Adapun mendoakan mayat agar diberi pengampunan bisa bermanfaat asalkan telah memenuhi syarat-syarat dan adab-adabnya. Terkait hal ini Allah SWT berfirman dalam surat Al Hasyr ayat 10: 

وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

"Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa,"Ya Rabb Kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman, Ya Rabb Kami, Sesungguhnya Engkau Mahapenyantun lagi Mahapenyayang."

Doa seorang Muslim kepada saudaranya yang telah meninggal masuk ke dalam sabda Rasulullah SAW sebagai berikut.

دَعْوةُ المرءِ المُسْلِمِ لأَخيهِ بِظَهْرِ الغَيْبِ مُسْتَجَابةٌ، عِنْد رأْسِهِ ملَكٌ مُوكَّلٌ كلَّمَا دَعَا لأَخِيهِ بخيرٍ قَال المَلَكُ المُوكَّلُ بِهِ: آمِينَ، ولَكَ بمِثْلٍ

"Doa seorang Muslim untuk saudaranya dari kejauhan adalah mustajabah, di atas kepalanya ada seorang malaikat. Setiap dia mendoakan kebaikan bagi saudaranya, maka Malaikat itu berkata, 'Semoga doa itu dikabulkan dan bagimu yang semisalnya." (Diriwayatkan Imam Muslim dalam Shahih-nya, no 2733 dan Imam Majah dalam Sunan-nya, no 2895).

Di antara doa yang sangat bagus untuk mayat agar meraih ampunan Allah  baik yang ada hubungan kerabat dengan mayat atau tidak asalkan mereka seorang Muslim adalah. "Ya Allah, ampunilah dia, ya Allah teguhkanlah dia."

كان إذا فرغ من دفن الميت وقف عليه وقال: استغفروا لأخيكم واسألوا له التثبيت فإنه الآن يسأل،

“Nabi bila selesai memakamkan mayat, beliau berdiri sebelah makam lalu bersabda, “Mintalah ampun kepada Allah untuk saudaramu, dan mohonkan agar dia teguh dan tahan hati kelika ditanya oleh dua malaikat, sesungguhnya dia sekarang ditanya." (Diriwayatkan Abu Dawud, no 469 dan 4478 dan Al-Hakim, dia mensahihkannya dan disepakati oleh Adz-Dzahabi 1/370).

Adapun memintakan ampunan untuk orang-orang yang mati dalam keadaan kafir meskipun mereka kerabat dekat hukumnya haram. Hal ini katanya berdasarkan Firman Allah dalam surat At Taubah ayat 113 yang artinya.

مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوا أُولِي قُرْبَىٰ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ

"Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni Neraka Jahanam."

Imam Syaukani rah dalam kitabnya Fath al-Qadir berkata, "Ayat ini mengandung perintah agar memutuskan loyalitas dengan orang-orang kafir, haramnya memintakan ampunan untuk mereka dan (haramnya) mendoakan mereka dengan doa apapun yang dilarang untuk orang kafir."      

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement