Rabu 30 Mar 2022 23:25 WIB

Polisi Ajak Warga Lapor Jika Temukan Penimbunan Pangan

Polres Metro Jakarta Barat akan terus melakukan pemantauan harga pangan.

Red: Qommarria Rostanti
Polres Metro Jakarta Barat mengajak warga untuk melapor ke petugas jika menemukan praktik penimbunan bahan pangan pada beberapa pasar di daerah setempat jelang Ramadhan. (ilustrasi)
Foto: Antara/Basri Marzuki
Polres Metro Jakarta Barat mengajak warga untuk melapor ke petugas jika menemukan praktik penimbunan bahan pangan pada beberapa pasar di daerah setempat jelang Ramadhan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Barat mengajak warga untuk melapor ke petugas jika menemukan praktik penimbunan bahan pangan pada beberapa pasar di daerah setempat jelang Ramadhan. Baik itu penimbunan yang dilakukan saat Ramadhan maupun hingga Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

"Jangan ragu dan laporkan kepada kami jika menemukan adanya penyimpangan yang tidak sesuai seperti penimbunan bahan pangan di pasar, baik di level pedagang maupun penyuplai," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo, saat dihubungi di Jakarta, Rabu (30/3).

Baca Juga

Oleh karena itu, kata Ady memastikan pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga pangan guna mengantisipasi praktek penimbunan bahan pangan jelang Ramadhan. "Kami akan tindak tegas dan tidak pandang bulu jika adanya penyimpangan tersebut," kata Ady.

Pihaknya juga melakukan pengecekan stok dan harga bahan pangan di beberapa pasar jelang Ramadhan pada Rabu ini. Pemeriksaan itu dilakukan di dua pasar yakni Pasar Grogol Tanjung Duren dan Pasar Tambora Jakarta Barat.

"Kami lakukan pemantauan stok pangan demi memastikan persediaan dan harga stabil," ujarnya.

Dari pemantauan yang dilakukan Ady beserta jajaran, stok bahan pangan dan harga masih terbilang stabil. Pihaknya juga tidak menemukan adanya indikasi pedagang yang melakukan penimbunan bahan pangan.

Berikut harga pangan di sejumlah pasar, berdasarkan pemantauan Polres Metro Jakarta Barat di dua pasar tersebut. Harga minyak goreng curah Rp 16.500 per liter, minyak goreng kemasan Rp 24 ribu per liter, beras Rp 15 ribu per liter, daging sapi Rp 150 ribu per kilogram dan daging ayam Rp 40 ribu per kilogram. Selain itu, telur ayam Rp 26 ribu per kilogram, jagung Rp 10 ribu per kilogram, gas LPG tiga kilogram Rp 16.500 dan garam Rp 14 ribu per kilogram.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement