Kamis 31 Mar 2022 17:10 WIB

Antisipasi Kegiatan SOTR, Polisi Filterisasi 13 Lokasi di Jakarta

Kepolisian akan melakukan filterisasi dengan cara menjaga ketat 13 lokasi tersebut.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi. Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan melakukan filterisasi di 13 lokasi di DKI Jakarta sebagai antisipasi sahur di jalan atau sahur on the road (SOTR) yang kerap dilakukan warga DKI Jakarta selama bulan puasa.
Foto: Dok Polda Metro
Ilustrasi. Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan melakukan filterisasi di 13 lokasi di DKI Jakarta sebagai antisipasi sahur di jalan atau sahur on the road (SOTR) yang kerap dilakukan warga DKI Jakarta selama bulan puasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran Polda Metro Jaya menyiapkan pengamanan ibadah bulan Ramadhan 1443 hijriah di wilayah hukumnya. Salah satunya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan melakukan filterisasi di 13 lokasi di DKI Jakarta sebagai antisipasi sahur di jalan atau sahur on the road (SOTR) yang kerap dilakukan warga DKI Jakarta selama bulan puasa.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, setidaknya ada 13 lokasi yang kerap menjadi tempat SOTR oleh sejumlah komunitas. Nantinya, kepolisian akan melakukan filterisasi dengan cara menjaga ketat 13 lokasi tersebut.

Baca Juga

“Lima lokasi menjadi tanggung jawab Polda, kemudian dua lokasi tanggung jawab Polres Jakpus, dua lokasi tanggung jawab Polres Jakut, satu lokasi tanggung jawab Polres Jakbar, dua lokasi Polres Jaksel dan satu lokasi jadi tanggung jawab Polres Jaktim," ujar Sambodo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (31/3.2022). 

Menurut Sambodo, pelaksanaan filterisasi di 13 lokasi itu akan dilakukan sejak 2 April hingga 2 Mei 2022 setiap pukul 01.00-05.00 WIB. Kepolisian juga akan mendirikan pos pengamanan di 13 lokasi tersebut sehingga kendaraan-kendaraan yang melintas bakal difilterisasi.

Petugas akan membubarkan kendaraan yang dicurigai akan melakukan SOTR. "Kendaraan-kendaraan masih bisa melintas, tapi apabila ada rombongan-rombongan yang dicurigai melaksanakan SOTR atau balapan liar, tawuran, dan sebagainya, secara otomatis anggota akan melaksanakan penindakan," kata Sambodo. 

Selain itu, Sambodo mengatakan, ruas jalan mulai Bundaran Senayan sampai Patung Kuda akan ditutup selama masa filterisasi berlangsung. Ruas Jalan Gunawarman, Jalan Senopati, sampai SCBD akan ditutup. 

“Dari bursa efek itu semua, termasuk SCBD yang berbatasan dengan Jalan Senopati itu ditutup. Jalan Gunawarman kita sekat mulai dari KFC, kemudian pertigaan Apotek Senopati sampai ke Jalan Suryo," kata Sambodo. 

Selanjutnya, kata Sambodo, lokasi yang tak luput dari filterisasi adalah Jalan Asia Afrika, dari Bundaran Moestopo sampai Hotel Fairmont, hingga Gerbang Pemuda, dan Jalan Bulungan-Mahakam dan Barito. Untuk mendukung kegiatan filterisasi itu, Polda Metro Jaya mengerahkan personel dari lalu lintas dan Sabhara akan rutin berjaga di 13 kawasan tersebut.

"Disiagakan dari Patroli Presisi Sabhara, Patroli Raimas dari Brimob. Patroli presisi lantas yang siap untuk digerakkan kemana saja apabila ditemukan ada kerumunan-kerumunan massa," kata Sambodo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement