REPUBLIKA.CO.ID., WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Rabu (30/3/2022) mengatakan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bahwa AS berencana memberikan Ukraina bantuan anggaran langsung senilai 500 juta dolar AS, menurut Gedung Putih.

Biden dan Zelenskyy berbicara selama percakapan via telepon tentang upaya AS dan sekutunya untuk memberikan bantuan militer, ekonomi dan kemanusiaan ke Ukraina dan menambah sanki yang parah pada Rusia atas perangnya di Ukraina.

“Para pemimpin membahas bagaimana AS bekerja sepanjang waktu untuk memenuhi permintaan bantuan keamanan utama oleh Ukraina, dampak kritis senjata itu terhadap konflik, dan upaya lanjutan oleh Amerika dengan sekutu dan mitra untuk mengidentifikasi kemampuan tambahan untuk membantu militer Ukraina mempertahankan negaranya," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Biden juga meninjau sanksi tambahan dan bantuan kemanusiaan yang diumumkan pekan lalu dan Zelenskyy memberi tahu presiden AS tentang status negosiasi Ukraina dengan Rusia.

Perang Rusia di Ukraina, yang dimulai 24 Februari, telah memicu kemarahan internasional, dengan Uni Eropa, AS, dan Inggris menerapkan sanksi keuangan yang keras terhadap Moskow.

Setidaknya 1.189 warga sipil telah tewas dan 1.901 telah terluka di Ukraina, dan angka sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi, menurut PBB. Lebih dari 4 juta warga Ukraina juga telah melarikan diri ke negara lain, dengan jutaan lainnya mengungsi, menurut badan pengungsi PBB.