Sabtu 02 Apr 2022 21:27 WIB

Antisipasi Lonjakan Aktivitas Saat Ramadan, BIN Aceh Gencarkan Vaksinasi Booster

BIN berharap ibadah Ramadhan makin lancar lewat vaksinasi booster

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Warga mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dosis ketiga saat vaksinasi booster massal. Dalam upaya mengantisipasi lonjakan mobilitas dan interaksi sosial di bulan Ramadan dan saat lebaran nanti, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Aceh menggencarkan vaksinasi massal secara serentak di 22 kabupaten dan kota. BIN ingin semua kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan tidak terganggu dengan penularan Covid-19.
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Warga mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dosis ketiga saat vaksinasi booster massal. Dalam upaya mengantisipasi lonjakan mobilitas dan interaksi sosial di bulan Ramadan dan saat lebaran nanti, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Aceh menggencarkan vaksinasi massal secara serentak di 22 kabupaten dan kota. BIN ingin semua kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan tidak terganggu dengan penularan Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam upaya mengantisipasi lonjakan mobilitas dan interaksi sosial di bulan Ramadan dan saat lebaran nanti, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Aceh menggencarkan vaksinasi massal secara serentak di 22 kabupaten dan kota. BIN ingin semua kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan tidak terganggu dengan penularan Covid-19.

"Salat Tarawih berjamaah selama Ramadan, kemudian dilanjutkan silaturahmi  dengan keluarga saat Lebaran merupakan momentum besar yang memberikan kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat. Kita ingin semua itu berjalan dengan baik, tidak terganggu dengan penularan Covid-19," ujar Kepala BIN Daerah Aceh, Andi Roediprijatna W, Sabtu (2/4/2022).

Andi mengatakan, vaksinasi booster diperlukan untuk meningkatkan pertahanan masyarakat menghadapi risiko terserang virus Covid-19. Menurut Andi, jika mobilitas masyarakat masif, maka risiko penularan Covid-19 ikut meningkat.

Dengan adanya tarawih berjamaah, kemudian mudik ke kampung halaman dan bertemu keluarga saat lebaran, risiko terserang virus Covid-19 akan meningkat.

"Karena itu disarankan untuk masyarakat yang akan mudik maupun yang akan menerima kunjungan keluarga yang mudik, segera lakukan vaksinasi booster. Dosis booster sudah bisa dilakukan minimal tiga bulan setelah vaksinasi kedua atau vaksinasi lengkap," tutur Andi.

Andi mengungkapkan sasaran vaksinasi booster yang pihaknya lakukan termasuk para lansia atau orang tua yang akan banyak didatangi keluarga untuk silaturahmi lebaran. Menurut dia, lansia atau orang tua memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan golongan umur yang lain.

“Jadi, ini semua untuk menambah kebahagian keluarga dengan mudik yang sehat, tanpa paparan Covid-19,” kata dia.

Dalam kegiatan vaksinasi massal serentak di 22 kabupaten kota itu, selain dosis tiga atau booster, jajaran BIN Daerah Aceh juga tetap melayani dosis kesatu dan dosis kedua bagi masyarakat umum dan anak-anak.

Lebih lanjut, Andi menyampaikan, di penghujung Maret 2022, total dosis vaksin yang sudah dilaksanakan jajaran Binda Aceh sudah mencapai 11.620 dosis, yang terdiri dari, 8.297 dosis primer, dan 3.323 dosis Booster.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement