Senin 04 Apr 2022 08:56 WIB

Rusia: Kiev Berusaha Ganggu Pembicaraan Damai dengan Provokasi Bucha

Kiev ganggu pembicaraan damai dan meningkatkan kekerasan dengan provokasi di Bucha

Red: Esthi Maharani
Gambar satelit yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan dari dekat kendaraan militer dan rumah yang hancur di daerah perumahan di selatan bandara Antonov di Bucha, Ukraina pada 28 Februari 2022.
Foto: AP/Maxar Technologies
Gambar satelit yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan dari dekat kendaraan militer dan rumah yang hancur di daerah perumahan di selatan bandara Antonov di Bucha, Ukraina pada 28 Februari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Permintaan Moskow untuk pertemuan Dewan Keamanan PBB adalah untuk membahas upaya Kiev mengganggu pembicaraan damai dan meningkatkan kekerasan dengan provokasi di Bucha, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan pada Ahad (3/4/2022).

"Federasi Rusia meminta pertemuan Dewan Keamanan PBB sehubungan dengan provokasi militer kaum radikal Ukraina di kota Bucha," tulis Zakharova di kanal Telegram.

Baca Juga

"Gagasan di balik kejahatan berikutnya dari 'rezim Kiev' adalah gangguan negosiasi perdamaian dan eskalasi kekerasan," tambahnya.  

Sementara itu pada Ahad (3/4/2022) intelijen militer Inggris mengatakan pertempuran sengit berlanjut di Mariupol saat pasukan Rusia berusaha merebut kota itu.

"Kota ini terus menjadi sasaran serangan yang gencar dan membabi buta, tapi Pasukan Ukraina tetap melakukan perlawanan yang gigih, mempertahankan kendali di wilayah-wilayah pusat," kata Kementerian Pertahanan Inggris. Reuters belum dapat memverifikasi laporan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement