REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ruang ganti Manchester United (MU) dilaporkan terpecah suaranya mengenai kemungkinan penunjukan Erik ten Hag sebagai pelatih baru. Laporan Manchester Evening News, Senin (4/4/2022) mengungkapkan, Ten Hag merupakan kandidat utama calon pelatih MU bulan lalu. Sebelum wawancara dengan klub, MU hanya perlu membayar 1,7 juta pounds untuk membebaskan Ten Hag dari kontraknya di Ajax Amsterdam.
Sejumlah pemain MU senang dengan rencana kedatangan Ten Hag dan dianggap akan meningkatkan performa tim. Namun sumber lain mengeklaim bahwa beberapa pemain menilai Ten Hag kurang memuaskan.
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino juga menjadi favorit menjadi calon pelatih MU. Namun pejabat penting MU sepertinya lebih mengarah kepada Ten Hag. Ajax yang memiliki hubungan dekat dengan MU dilaporkan siap melepas Ten Hag sebelum kontraknya habis.
Kekecewaan masih melanda di skuad MU dengan suasana hati yang diperburuk oleh hasil imbang 1-1 melawan Leicester City akhir pekan kemarin. MU kini turun ke urutan ketujuh klasemen Liga Inggris setelah West Ham United menang atas Everton.
Ten Hag memimpin kemenangan 3-1 Ajax di Groningen akhir pekan kemarin sekaligus memperlebar jarak di puncak klasemen menjadi empat poin saat PSV Eindhoven bermain imbang 3-3 di Twente. Ten Hag juga di ambang memenangkan Piala KNVB ketika menghadapi PSV di final.
Pekan lalu Ten Hag menggambarkan MU sebagai klub hebat dengan penggemar luar biasa dalam sebuah wawancara. Ia mengatakan dalam industri sepakbola semua orang saling mengenal sehingga selalu ada pembicaraan dengan perwakilan klub lain.
"Manchester United adalah klub hebat dengan penggemar hebat. Tapi saya hanya bisa mengulangi: Fokus penuh saya sepenuhnya pada Ajax. Kami sudah merencanakan musim baru,” kata Ten Hag.
Rangnick sendiri memberikan isyarat bahwa MU telah mewawancarai beberapa kandidat calon pelatih MU. Pochettino di antara nama tersebut. Namun, katanya hingga saat ini belum ada kesepakatan apa pun dengan orang yang diwawancarai.
