REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Tesla Elon Musk membeli 9,2 persen saham di Twitter. Kabar tersebut langsung membuat harga saham Twitter melonjak lebih dari 25 persen pada perdagangan Senin (4/4/2022) kemarin. 

Musk sekarang mengendalikan hampir 73,5 juta saham Twitter. Kepemilikan tersebut menjadikannya pemegang saham individu terbesar. Saat ini harga saham Twitter berada di posisi 48,81 dolar AS.

Pembelian saham platform jejaring sosial tersebut dilakukan sekitar seminggu setelah Musk melempar kritik terkait Twitter. Musk menyebut Twitter kurang berkomitmen terhadap kebebasan berbicara.

"Mengingat fungsinya sebagai ruang publik, Twitter telah gagal mematuhi prinsip-prinsip kebebasan berbicara. Ini secara fundamental merusak demokrasi."

"Apa yang harus dilakukan?" kata Musk melalui akun Twitternya pada 26 Maret dikutip Fox Business.

"Apakah diperlukan platform baru?" katanya kemudian.

Setelah Musk menyampaikan serangkaian kritik tersebut, puluhan juta pengikut Musk di Twitter pun mendorongnya untuk membeli platform Twitter. Musk kemudian menyarankan untuk membuat platform baru seperti Twitter. 

Meski demikian, Musk belum membuat pernyataan publik mengenai pembelian hampir 10 persen sahamnya di Twitter.