Selasa 05 Apr 2022 09:53 WIB

Volodymyr Zelenskyy akan Berpidato di Dewan Keamanan PBB

Zelenskyy mengatakan akan menyampaikan pidato di Dewan Keamanan PBB.

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Zelenskyy mengatakan akan menyampaikan pidato di Dewan Keamanan PBB.
Foto: Ukrainian Presidential Press Office via AP
Zelenskyy mengatakan akan menyampaikan pidato di Dewan Keamanan PBB.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan akan menyampaikan pidato di Dewan Keamanan PBB. Ia memprediksi bukti pasukan Rusia melakukan pembunuhan massal pada warga sipil Ukraina akan terungkap.

Pada sidang Selasa (5/4/2022) Dewan Keamanan PBB mempertimbangkan tuduhan Ukraina pada Rusia atas pembunuhan warga sipil di Bucha, barat laut Kiev. Setelah Ukraina menemukan ratusan jenazah yang beberapa diantaranya dalam keadaan terikat atau tewas karena luka tembak jarak dekat.

Baca Juga

Rusia membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai "provokasi". Mereka menegaskan akan mengungkapkan "bukti empiris" di Dewan Keamanan PBB bahwa pasukannya tidak terlibat dalam kekejaman tersebut.

Zelenskyy sudah berbicara di Dewan Keamanan PBB melalui tautan video sebanyak lebih dari belasan kali. Ia juga berbicara di Kongres Amerika Serikat, parlemen Inggris, Eropa, Australia, Jepang, Italia dan banyak parlemen negara lainnya.

"Saya akan menekankan kami tertarik pada penyelidikan yang paling transparan dan menyeluruh, yang hasilnya akan kami ketahui dan jelaskan pada seluruh komunitas internasional," kata Zelenskyy dalam pidatonya yang dirilis dalam sebuah video Selasa dini hari.

Zelenskyy mengatakan Ukraina menemukan kuburan massal dan ratusan jenazah di Bucha yang sempat dikuasai Rusia. Ia mengatakan setidaknya 300 warga sipil dibunuh.

"Dan ini hanya satu kota: salah satu dari banyak komunitas Ukraina yang pasukan Rusia berhasil kuasai, kini, terdapat informasi di Borodyanka dan beberapa kota yang berhasil Ukraina rebut kembali, jumlah korban tewas dibunuh penjajah lebih tinggi lagi," tambahnya.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan mereka kembali menguasai seluruh wilayah Kiev dan distrik-distrik lainnya setelah Rusia mengumumkan akan mengalihkan serangan dari Kiev dan Chernihiv ke utara. Demi mengamankan pendudukan mereka di wilayah Donbas.

"(Di sekitar wilayah Kiev, Chernihiv, dan Sumy terus ke utara dan timur) penjajah melakukan sesuatu yang bahkan tidak disaksikan warga setempat selama pendudukan Nazi 80 tahun yang lalu," kata Zelenskyy.  

Ia mengatakan Ukraina tertarik untuk memiliki "ribuan jurnalis" di sana. "Sebanyak mungkin! Biarkan dunia melihat apa yang telah Rusia lakukan," tambahanya.

Zelenskyy mengatakan pasukan Rusia tidak menyembunyikan apa pun yang terjadi di Bucha. Tapi juga dapat melakukannya di tempat lain yang mereka duduki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement