Rabu 06 Apr 2022 16:53 WIB

Aleix Espargaro: Pembalap Muda Bakal Menyesal Jika Menolak Gabung ke Aprilia

Kini Aprilia bisa menjadi pilihan menarik bagi para pembalap muda.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Pembalap tim Aprilia, Aleix Espargaro menjadi juara MotoGP seri Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Ahad (3/4/2022).
Foto: EPA/Juan Ignacio Roncoroni
Pembalap tim Aprilia, Aleix Espargaro menjadi juara MotoGP seri Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Ahad (3/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aleix Espargaro mengatakan, pembalap muda akan menyesal jika tidak bergabung dengan tim Aprilia. Ini menyusul kemenangan perdananya di MotoGP di Argentina akhir pekan lalu.

Espargaro mengamankan kemenangan sensasional MotoGP pertama dalam kariernya, setelah mengalahkan Jorge Martin dari Pramac Ducati.

Baca Juga

Namun kemenangan itu didapat setelah dirinya memasuki fase akhir kariernya di usia 32 tahun. Oleh karena itu, ia ingin menyelesaikannya dengan cara terbaik. Selain itu, mantan pembalap Honda, Yamaha, dan Ducati itu menilai, kini Aprilia menjadi pilihan menarik bagi para pembalap muda.

Sebab tingkat kemajuan yang ditunjukkan oleh brand asal Noale itu cukup mencengangkan, mengingat level performanya beberapa musim lalu.

''Saya akan mencoba meyakinkan beberapa pembalap muda yang sekarang ada di Moto2 untuk datang,'' ujar Espargaro dikutip dari Crash, Rabu (6/4/2022).

Walaupun Espargaro mengakui kalau para pembalap muda saat ini akan lebih suka menunggu motor lain untuk ditunggangi. Tapi Espargaro memastikan kalau mereka yang menolak Aprilia akan menyesal suatu hari nanti.

Hanya saja, Espargaro menilai pada pembalap di Moto2 dan Moto3 saat ini mulai melihat proyek dari Aprilia dengan lebih serius dan menjadikannya opsi masa depan. ''Level yang kami tunjukkan sekarang saya pikir sangat bagus. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,'' kata dia.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَوَلَمْ يَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَيَنْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۗ كَانُوْٓا اَشَدَّ مِنْهُمْ قُوَّةً وَّاَثَارُوا الْاَرْضَ وَعَمَرُوْهَآ اَكْثَرَ مِمَّا عَمَرُوْهَا وَجَاۤءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنٰتِۗ فَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلٰكِنْ كَانُوْٓا اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَۗ
Dan tidakkah mereka bepergian di bumi lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul)? Orang-orang itu lebih kuat dari mereka (sendiri) dan mereka telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya melebihi apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang jelas. Maka Allah sama sekali tidak berlaku zalim kepada mereka, tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri mereka sendiri.

(QS. Ar-Rum ayat 9)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement