Rabu 06 Apr 2022 21:09 WIB

Pemkot Surakarta Komitmen Kurangi Wilayah Kumuh Perkotaan

Salah satu upayanya dengan membangun rumah layak huni di sejumlah titik

Red: Hiru Muhammad
Anak-anan bermain di taman Kampung Harmoni yang berada kawasan bantaran sungai Bengawan Solo Semanggi, Solo, Jawa Tengah, Rabu (2/9/2021). Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di bantaran Sungai Bengawan Solo, Semanggi tersebut menjadi proyek percontohan pertama penataan kawasan permukiman kumuh yang meliputi peningkatan infrastruktur permukiman dan pembangunan infrastruktur penanganan banjir.
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Anak-anan bermain di taman Kampung Harmoni yang berada kawasan bantaran sungai Bengawan Solo Semanggi, Solo, Jawa Tengah, Rabu (2/9/2021). Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di bantaran Sungai Bengawan Solo, Semanggi tersebut menjadi proyek percontohan pertama penataan kawasan permukiman kumuh yang meliputi peningkatan infrastruktur permukiman dan pembangunan infrastruktur penanganan banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Pemerintah Kota Surakarta berkomitmen terus mengurangi wilayah kumuh yang ada di perkotaan sehingga bisa memberikan kenyamanan tinggal bagi masyarakat, salah satunya dengan membangun rumah layak huni di sejumlah titik.

"Hari ini kami menyerahkan sebanyak 147 sertifikat untuk penduduk di HP 001 ini. Ini kami serahkan satu per satu," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di sela penyerahan sertifikat hak milik program pemerintah daerah di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Rabu (6/4/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan untuk proses pembangunan sendiri sudah dilakukan dengan lancar. "Warga juga swadaya, mandiri semua. Inisiatif warga luar biasa. Harapannya ke depan area kumuh di Kota Solo makin berkurang, kebutuhan tempat tinggal bisa layak," katanya.

Menurut dia, beberapa yang masih kurang akan segera diselesaikan oleh pemerintah, di antaranya kelengkapan fasilitas umum dan taman."Tadi ada beberapa kekurangan kecil, akan segera diselesaikan oleh pak kepala dinas. Overall (secara keseluruhan) sudah bagus sekali, warga antusias," katanya.

Ia mencontohkan wilayah HP 001 di Kelurahan Mojo tersebut dulunya merupakan kawasan kumuh yang sarat dengan permasalahan urban. Meski demikian, dengan dilakukannya penataan tersebut saat ini kawasan HP 001 Kelurahan Mojo mampu menjadi percontohan pembangunan kawasan layak huni di Indonesia."Sekali lagi, tempat ini dulu sangat menyeramkan, berbagai masalah ada di sini. Sekarang malah jadi tempat bagus, jadi percontohan di Indonesia untuk penataannya," katanya.

Pada kesempatan itu, ia juga mengajak mantan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang menginisiasi program tersebut."Pak Rudy tadi juga sudah mewanti-wanti ketika menyerahkan sertifikat satu-persatu, nyekolahke (dijadikan agunan) boleh tapi jangan dijual," katanya.

Sementara itu, upaya serupa tidak hanya dilakukan di kawasan tersebut melainkan juga beberapa kawasan kumuh lain, di antaranya HP 10 di Tipes dan wilayah Serengan."Nanti secara bertahap area kumuh di Kota Solo akan dibikin berkurang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement