Rabu 06 Apr 2022 22:31 WIB

Erick Dorong Generasi Muda Kembangkan Mindset Digital

Erick menyebut generasi muda harus miliki komitmen dan etos kerja yang baik

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berbincang dengan Pendiri Narasi Najwa Shihab saat menghadiri Indonesia Digital Tribe (IDT) Final Day di Jakarta. Erick Thohir mengatakan generasi muda harus siap menjadi elemen penggerak ekonomi Indonesia sehingga harus membekali diri dengan pendidikan dan skill yang dibutuhkan di era disrupsi digital.
Foto: Prayogi/Republika.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berbincang dengan Pendiri Narasi Najwa Shihab saat menghadiri Indonesia Digital Tribe (IDT) Final Day di Jakarta. Erick Thohir mengatakan generasi muda harus siap menjadi elemen penggerak ekonomi Indonesia sehingga harus membekali diri dengan pendidikan dan skill yang dibutuhkan di era disrupsi digital.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan generasi muda harus siap menjadi elemen penggerak ekonomi Indonesia sehingga harus membekali diri dengan pendidikan dan skill yang dibutuhkan di era disrupsi digital.

Menurut Erick, anak-anak muda tak cukup menjadi generasi digital native, namun juga harus memiliki etos kerja yang baik, berkomitmen, dan memiliki jaringan luas."Saya juga menantang generasi muda untuk menciptakan lapangan kerja, salah satunya lewat kewirausahaan digital," ujar Erick dalam akun Instagram pada Rabu (6/4).

Untuk mendorong lahirnya wirausaha baru, khususnya di sektor digital, Erick sampaikan, perusahaan-perusahaan BUMN bahu-membahu mendukung dan memfasilitasi tiga hal yaitu infrastruktur; pendanaan, dan akses pasar.

Erick menyampaikan zaman sudah berubah begitu cepat. Anak-anak muda Indonesia mau tak mau harus ikut berubah dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Erick menceritakan soal kegemaran anak yang paling kecil saat tiba-tiba bisa bermain Banjo atau gitar kecil. Padahal, ucap Erick, sang anak tak pernah ikut kursus Banjo.

"Ternyata dia belajar pakai online, ini sesuatu yang luar biasa yang dulu mungkin sulit dicapai; yang namanya education ini sekarang bisa didapatkan di online, tentu para generasi muda nonton online yang positif," ucap Erick.

Erick mengatakan sudah banyak jenis pekerjaan yang sudah tidak laku di dunia. Kata Erick, pekerjaan di dunia digital seperti data scientist, artificial intelligence (AI) specialist, apps developer, dan digital marketing menjadi pekerjaan yang paling dicari.

Erick mendorong GenZ melakukan tiga hal yakni upskilling, growth mindset, dan mengasah diri melalui bebagai program. Erick mengatakan GenZ harus melakukan eksplorasi mengenai ekosistem digital dan memperkaya hard dan soft skill yang cocok. Pun dalam growth mindset dengan menjaga agar mentalitas selalu positif dan jangan cepat merasa paling pintar, serta keluar dari zona nyaman untuk terus belajar dan berkembang 

"Berpartisipasi di program yang cocok untuk mengembangkan diri di dunia digital. BUMN memiliki program seperti magang bersertifikat dan Indonesia Global Talent Internship (IGTI). Kita hidup di dunia dinamis. Lapangan pekerjaan tersedia, namun sudah berubah, pastikan untuk mempersiapkan," kata Erick.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement