Kamis 07 Apr 2022 06:55 WIB

Sekjen PBB: 1,2 Miliar Orang Terdampak Perang Rusia di Ukraina

Sekjen PBB mendesak dari hari ke hari untuk menghentikan letusan senjata

Red: Esthi Maharani
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Selasa (5/4/2022) menyebut perang di Ukraina sebagai
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Selasa (5/4/2022) menyebut perang di Ukraina sebagai

REPUBLIKA.CO.ID., WASHINGTON -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Selasa (5/4/2022) menyebut perang di Ukraina sebagai "salah satu tantangan terbesar bagi tatanan internasional" karena telah mempengaruhi miliaran orang di seluruh dunia.

"Analisis kami menunjukkan bahwa 74 negara berkembang, dengan total populasi 1,2 miliar orang, sangat rentan terhadap lonjakan biaya makanan, energi dan pupuk," kata Guterres dalam pidatonya di Dewan Keamanan PBB.

Sekjen PBB mengatakan bahwa dunia "berurusan dengan invasi penuh" dalam "pelanggaran Piagam PBB, dan dengan beberapa tujuan, termasuk membentuk ulang perbatasan yang diakui secara internasional" antara Rusia dan Ukraina.

Guterres mencatat bahwa perang telah mengganggu rantai pasokan dan meningkatkan biaya transportasi, memberikan lebih banyak tekanan pada negara-negara berkembang.

"Orang-orang yang terjebak dalam krisis di seluruh dunia tidak dapat membayar harga untuk perang ini," kata Guterres.

"Jauh di luar perbatasan Ukraina, perang telah menyebabkan kenaikan besar-besaran dalam harga makanan, energi dan pupuk, karena Rusia dan Ukraina adalah kunci dari pasar ini."

"Untuk semua masalah ini, kami lebih mendesak dari hari ke hari untuk menghentikan letusan senjata," tambah dia.

Perang Rusia melawan Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari, telah menimbulkan kemarahan internasional, di mana Uni Eropa, AS, dan Inggris menerapkan sanksi keras terhadap Moskow.

Setidaknya 1.480 warga sipil telah tewas di Ukraina dan 2.195 terluka, menurut perkiraan PBB, dengan angka sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi. Lebih dari 4,21 juta warga Ukraina juga telah melarikan diri ke negara lain, dan sekitar 7 juta lainnya mengungsi, menurut badan pengungsi PBB.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement