Kamis 07 Apr 2022 15:48 WIB

PSSI Percaya Diri Timnas U-23 Juara SEA Games 2022

Nama-nama pemain yang bermain di luar negeri juga dipanggil masuk timnas U-23.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa pelaksanaan pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia U-23 di Korea Selatan (Korsel) sesuai dengan permintaan dari pelatih Shin Tae-yong. PSSI Sejatinya memberikan tugas pun beban berat di pundak Shin Tae-yong untuk menjuarai gelaran sepak bola SEA Games 2022 Vietnam.

"Kami berharap dengan persiapan yang baik, timnas Indonesia dapat meraih juara SEA Games 2022. Dengan materi pemain yang dipanggil ini serta selalu bekerja keras, disiplin dan fokus, PSSI yakin hal tersebut akan tercapai," kata Iriawan dilansir laman resmi PSSI, Kamis (7/4/2022).

Baca Juga

Situasi itu membuat PSSI optimistis timnas Indonesia bisa meraih prestasi tertinggi dengan merengkuh medali emas di SEA Games 2022.

"Kami terus mendukung program pelatihan pelatih Shin Tae-yong demi raihan prestasi timnas Indonesia. Tentunya selama di Korea Selatan mereka akan menjalani sejumlah laga uji coba," sambung Iriawan.

Pada pemanggilan ini terdapat empat pemain senior, yakni Fachruddin Aryanto, Irfan Jaya, Marc Klok, dan Ricky Kambuaya. Selain itu nama-nama pemain yang bermain di luar negeri juga dipanggil seperti Elkan Baggott, Egy Maulana, Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, dan Pratama Arhan.

Pada ajang SEA Games 2022, Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.

SEA Games 2022 akan berlangsung di Hanoi, Vietnam, pada pada 12-23 Mei mendatang. Khusus cabor sepak bola putra akan dimulai lebih dahulu yakni 6 Mei 2022.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Baqarah ayat 185)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement