Selasa 12 Apr 2022 07:36 WIB

Ukraina Temukan Tujuh Jenazah di Puing-Puing Apartemen

Ukraina menemukan tujuh jenazah yang tertimbun di bawah puing-puing dua apartemen

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Sebuah gedung apartemen yang rusak parah menyusul serangan Rusia di pusat Borodyanka, Ukraina, Rabu, 6 April 2022.
Foto: AP/Efrem Lukatsky
Sebuah gedung apartemen yang rusak parah menyusul serangan Rusia di pusat Borodyanka, Ukraina, Rabu, 6 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BORODYANKA -- Layanan kedaruratan negara Ukraina mengatakan petugas mereka menemukan tujuh jenazah yang tertimbun di bawah puing-puing dua apartemen tinggi di Kota Borodyanka, dekat Kiev. Lebih dari dua ratus tim penyelamat menyisir reruntuhan dua apartemen tersebut.

Mereka mencari warga yang masih dinyatakan hilang sejak Ukraina merebut kembali kota di sebelah barat Kiev itu dari pasukan Rusia yang mundur dari wilayah tersebut. Sejauh ini, kata lembaga kedaruratan, sudah 19 jenazah yang ditemukan di reruntuhan apartemen.

Baca Juga

Penggalian mekanis pada Senin (11/4/2022) kemarin membersihkan bongkahan beton di kaki apartemen yang hangus terbakar. Beberapa anggota tim penyelamat diseret anjing pelacak sementara yang lainnya menyusuri dengan senter. Satu jenazah dibaringkan di pinggir jalan.

"Kami tidak tahu jumlah akhirnya orang-orang yang tertimbun di bawah puing-puing, kami hanya memiliki informasi selama penembakan ada telepon dari orang yang tertimbun di bawah puing-puing terutama dari gedung ini," kata petugas bagi pers lembaga kedaruratan Svetlana Vodolaga, Selasa (12/4/2022).

Di bagian kota lainnya para sukarelawan menyisir reruntuhan taman bermain anak-anak. Petugas mengangkat mobil Rusia yang hangus terbakar ke belakang truk.

"Mengejutkan (melihat ini,) apalagi yang bisa saya katakan, orang-orang tewas, anak muda tewas, orang-orang baik," kata seorang warga Borodyanka, Maria Glushenko, 68 tahun.

Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan situasi di Kota Borodyanka "jauh lebih mengerikan" dibandingkan di Bucha. Ukraina menuduh Rusia melakukan kejahatan perang di kota tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement