Rabu 13 Apr 2022 11:05 WIB

Zelenskyy Usulkan Tukar Politisi Pro Rusia dengan Tawanan Perang

Zelenskyy usul tukar politisi pro-Rusia Viktor Medvedchuk dengan tawanan perang

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
 Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengusulkan menukar politisi pro-Rusia Viktor Medvedchuk dengan laki-laki dan perempuan yang menjadi tahanan perang pasukan Moskow.
Foto: AP/Ukrainian Presidential Press Off
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengusulkan menukar politisi pro-Rusia Viktor Medvedchuk dengan laki-laki dan perempuan yang menjadi tahanan perang pasukan Moskow.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengusulkan menukar politisi pro-Rusia Viktor Medvedchuk dengan laki-laki dan perempuan yang menjadi tahanan perang pasukan Moskow. Hal ini ia sampaikan dalam pidato rutinnya yang disiarkan melalui video.

"Penting bagi pasukan keamanan dan militer kami untuk mempertimbangkan kemungkinan ini," katanya, Rabu (13/4/2022).

Baca Juga

Pada Selasa (12/4/2022) kemarin layanan keamanan Ukraina mengatakan mereka menangkap Medvedchuk. Sekutu terdekat dan paling berpengaruh Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina.

Zelenskyy mengunggah foto Medvedchuk yang terlihat lelah dan dalam keadaan diborgol. Presiden Ukraina itu mengatakan Putin merupakan bapak baptis putri Medvedchuk.

Pada bulan Februari lalu Kiev mengatakan Medvedchuk yang merupakan pemimpin partai Opposition Platform - For Life dari tahanan rumah. Tahun lalu pemerintah Ukraina menggelar penyelidikan atas kasus pengkhianatan negara.

"Anda bisa menjadi politisi pro-Rusia dan bekerja untuk penjajah negara selama bertahun-tahun, baru-baru ini anda mungkin bersembunyi dari keadilan, anda bahkan dapat memakai seragam militer Ukraina untuk kamuflase," kata layanan keamanan Ukraina dalam unggahannya di media sosial.

"Tapi apakah mereka akan membantu anda menghindari hukuman? Tidak sama sekali!! Belenggu menunggu anda dan juga pengkhianat Ukraina lainnya seperti anda," tambah mereka.

Unggahan itu mengutip Ivan Bakanov, kepala layanan rahasia Ukraina. Ia mengatakan anak buahnya "menggelar operasi khusus multi-tahap berbahaya dan sangat cepat" untuk menangkap Medvedchuk. Juru bicara Medvedchuk belum dapat dimintai komentar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement