Jumat 15 Apr 2022 02:29 WIB

Mengenal Venera, Misi Pertama ke Venus Milik Uni Soviet yang Diluncurkan 50 Tahun Lalu

Uni Soviet mengerahkan 28 pesawat ruang angkasa sebagai bagian dari program Venera.

Rep: mgrol136/ Red: Dwi Murdaningsih
Foto permukaan planet Venus yang diambil dengan kamera WISPR.
Foto: NASA/APL/NRL
Foto permukaan planet Venus yang diambil dengan kamera WISPR.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang menganggap Mars sebagai saudara Bumi. Bamyak misi yang diluncurkan ke Mars meskipun jaraknya 34 juta mil. Namun, Venus yang memiliki jarak 25 juta mil lebih dekat ke Bumi justru tidak lebih banyak dipelajari. 

Atmosfer Venus yang panas dan padat telah digantikan oleh atmosfer Mars yang lebih dingin dan tipis dalam eksplorasi ruang angkasa.

Baca Juga

Venus dan Bumi berukuran hampir sama dan memiliki massa yang sama, meskipun Mars berukuran sekitar setengah dari Bumi.

Menurut sebuah makalah 2016 yang diterbitkan oleh ilmuwan NASA Michael Way dan rekan-rekannya, Venus mungkin memiliki air hingga 700 juta tahun yang lalu. Jika itu masalahnya, mungkinkah keadaan Venus saat ini menjadi indikasi masa depan Bumi?

Sejak Uni Soviet mengirimkan Vega 2 ke permukaan Venus pada 1985, belum ada pendarat yang dikirim ke sana. "Venus adalah saudara perempuan Bumi secara keseluruhan; bukan saudara kembar, tetapi saudara perempuan," kata Gregory Shellnut, profesor geokimia terkemuka di National Taiwan Normal University.

Uni Soviet membuat kemajuan signifikan dalam perlombaan ruang angkasa dengan menjelajahi Venus antara tahun 1961 dan 1983. Uni Soviet mengerahkan 28 pesawat ruang angkasa sebagai bagian dari program Venera-nya. 

Venera-8 adalah pendaratan pertama yang benar-benar sukses di planet lain, serta objek manufaktur kedua yang mendarat di Venus. Pendahulunya, Venera-7 merupakan pendaratan pertama yang berhasil sebagian di planet lain, setelah diluncurkan dua tahun sebelumnya. 

Namun, parasut pendarat gagal yang membuatnya jatuh bebas dan akhirnya berguling saat pertama kali mendarat, melukai pendarat secara serius dan mencegahnya berbagi data berkualitas tinggi secara terus-menerus.

Tiga belas pesawat ruang angkasa berhasil memasuki atmosfer Venus selama 18 tahun program Venera Uni Soviet, dengan delapan mendarat di planet ini.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement