Sabtu 16 Apr 2022 09:31 WIB

Limapuluh Kota Siap Dukung Proyek Nasional Tol Padang-Pekanbaru

Bupati Limapuluh Kota menyampaikan kesiapannya dukung proyek tol nasional

Red: Christiyaningsih
Tim Safari Ramadan yang dipimpin Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy di Masjid Baabunnur, Simalanggang, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Jumat (16/4/2022).
Foto: Pemprov Sumbar
Tim Safari Ramadan yang dipimpin Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy di Masjid Baabunnur, Simalanggang, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Jumat (16/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, LIMAPULUH KOTA - Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo menyampaikan kesiapannya dalam mendukung proyek nasional pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru. Proyek itu nantinya akan melintasi beberapa nagari Kabupaten Limapuluh Kota.

Hal itu ia sampaikan di sela-sela menyambut kunjungan Tim Safari Ramadan yang dipimpin Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy di Masjid Baabunnur, Simalanggang, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Jumat (16/4/2022).

Baca Juga

Safaruddin mengatakan program Kabupaten Limapuluh Kota sejalan dengan program provinsi yaitu mewujudkan Sumbar madani, Limapuluh Kota madani. Menurutnya visi pemerintah mulai dari tingkat nagari hingga pemerintah pusat sudah selayaknya saling terkoneksi dan sinergis. Utamanya untuk saat ini berkaitan dengan pertanian, pariwisata, juga pembangunan jalan tol.

"Kami sudah menerima pemberitahuan dari provinsi mengenai rencana sosialisasi pembangunan jalan tol pada masyarakat di Limapuluh Kota. Kami bersama-sama segenap warga Limapuluh Kota siap mendukung program nasional ini," ungkap Safaruddin.

Ia juga mengapresiasi rencana sosialisasi pembangunan tol yang akan dilakukan itu. Safaruddin berpendapat dengan adanya sosialisasi tersebut, maka proyek pembangunan akan menjadi lebih jelas dan transparan sehingga tidak menimbulkan kesimpangsiuran informasi di masyarakat nantinya.

Tak hanya mendukung proyek tol, pada kesempatan itu Safaruddin juga menyampaikan dukungan terhadap program unggulan Pemprov Sumbar di bidang pariwisata dan pertanian, terutama budi daya jagung yang sudah mulai berjalan.

"Bersinergi dengan pemerintah provinsi, tahun lalu maupun tahun ini kita menerima alokasi anggaran sebesar Rp 86 miliar yang dimanfaatkan untuk pengembangan pariwisata dan budidaya jagung," ujarnya menyampaikan dukungan.

Menanggapi itu, Wakil Gubernur Audy Joinaldy menyampaikan baik pariwisata maupun pertanian merupakan dua kekuatan utama penggerak ekonomi di kabupaten yang terkenal dengan Lembah Haraunya itu. Di sektor pariwisata malahan Limapuluh Kota sudah memiliki lebih dari 40 desa wisata. Kampung Adat Sarugo di Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh bahkan telah memenangkan Anugerah Desa Wisata Indonesia pada 2021 lalu.

"Limapuluh Kota punya banyak potensi. Selain pariwisata, juga ada jagung, gambir untuk diekspor, dan telur untuk pencegahan stunting. Pemerintah provinsi juga punya banyak program yang bisa disalurkan. Ada anggaran senilai Rp 86 miliar yang khusus dialokasikan untuk medukung potensi di Limapuluh Kota," tegas Audy.

Berkaitan dengan itu, wagub juga meminta pemerintah daerah bersama masyarakat untuk terus menggali potensi yang dimiliki, serta mendukung upaya peningkatan pendapatan daerah salah satunya melalui Samsat. "Kita juga minta dukungan dari masyarakat dan Pemkab Limapuluh Kota untuk mendukung upaya peningkatan PAD. Salah satunya dengan pembayaran pajak melalui Samsat," kata dia.

Terakhir, Audy juga memberikan apresiasi atas sambutan hangat masyarakat setempat dan pengurus Masjid Baabunnur yang sudah terasa megah meski pembangunannya belum seratus persen rampung. Dia juga menyerahkan bantuan masyarakat Sumatera Barat yang disalurkan melalui Baznas senilai Rp 50 juta untuk membantu pembangunan Masjid Baabunnur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement