REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengakui fisik pasukannya telah terkuras jelang menghadapi Liverpool pada semifinal Piala FA, di Stadion Wembley, Sabtu (16/4/2022) malam WIB. Pasalnya, City sebelumnya melakoni permainan menguras energi melawan Atletico Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions pertengahan pekan kemarin.
Kendati demikian Guardiola tak ingin hal tersebut dijadikan alasan pemainnya untuk bermain buruk melawan The Reds. Ia meminta mereka bisa beradaptasi dengan keadaan yang sangat sulit. Ia sadar situasi ini tantangan besar bagi The Citizens.
“Saya telah mengatakan kepada para pemain bahwa saya tidak ingin ada alasan. Kami harus pergi ke Wembley dan memainkan permainan kami,” kata Guadiola dalam konferensi pers jelang laga, dikutip dari laman resmi klub.
Mantan pelatih Barcelona tersebut mengatakan semifinal Piala FA selalu sulit melawan tim seperti Liverpool. Bahkan ia menilai City akan tetap kesulitan meladeni permainan Liverpool meskipun dengan kondisi skuad fit dan mendapatkan istirahat yang cukup.
Pengalamannya dalam memimpin tim di sebuah kompetisi, Guardiola mengaku mengatakan selalu sulit ketika memasuki akhir kompetisi. Tim harus harus mampu beradaptasi dengan jadwal. Oleh karena itu, tak ada alasan bagi siapapun mengeluh karena jika itu terjadi Guardiola menganggap sebagai suatu kesalahan.
“Inilah adanya. Itu karena kami berjuang untuk gelar. Jika kami tidak berjuang untuk gelar, kami akan memiliki minggu-minggu yang panjang,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa situasi City saat ini tidak ideal dengan jadwal padat dan lawan yang berat beberapa minggu terakhir. Namun pelatih asal Spanyol tersebut akan mendorong pasukannya memenangkan pertandingan.
Pertandingan nanti merupakan semifinal kelima City di bawah asuhan Guardiola. Dan ia senang timnya konsisten melakukan itu tetapi ia merasa City belum mencapai yang terbaik.
