Ahad 17 Apr 2022 16:29 WIB

BTN Perluas Layanan Website 4.500 Pengembang 

Ada lima tujuan e-Mitra Operations diluncurkan BTN.

Rep: Novita Intan/ Red: Agus Yulianto
Direktur IT dan Digital PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Andi Nirwoto (tengah) mengangkat piala penghargaan Digital Innovation Awards (DIA) 2022 di Jakarta, pekan lalu.
Foto: Dok. BTN
Direktur IT dan Digital PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Andi Nirwoto (tengah) mengangkat piala penghargaan Digital Innovation Awards (DIA) 2022 di Jakarta, pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meluncurkan website e-Mitra Operations yang bisa diakses melalui emitra.btn.co.id. Adapun layanan digital ini bertujuan untuk membangun mortgage ecosystem dalam proses pembiayaan perumahan. 

Direktur IT & Digital BTN Andi Nirwoto mengatakan, website e-Mitra Operation diluncurkan juga untuk mendukung proses standarisasi pemrosessan kerja sama dengan mitra rekanan, mulai dari persyaratan, prosedur registrasi, hingga pembinaan dalam pelaksanaan kerja sama. Adapun mitra Bank BTN yang bisa memanfaatkan e-Mitra Operation yakni rekanan penunjang perkreditan/pembiayaan yang jumlahnya sekitar 4.500 mitra.

Jumlah mitra yang cukup banyak tersebut terdiri dari Notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), Kantor Akuntan Publik (KAP), Konsultan Pengawas, Perusahaan Asuransi dan Balai Lelang. 

“Adanya website e-Mitra Operation merupakan bentuk keseriusan BTN untuk membuat ekosistem digital perumahan yang ditujukan agar masyarakat menjadi mudah dalam akses kepemilikan perumahan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Ahad (17/4/2022).

Andi menjelaskan ada lima tujuan e-Mitra Operations diluncurkan. Pertama standarisasi yang akan memberikan kejelasan prosedur, tugas, wewenang, maupun peran masing-masing pihak yang terlibat dalam setiap proses kesepakatan perjanjian kerjasama. Kedua, mendorong transparansi dalam melakukan review terhadap mitra rekanan dalam kerjasama yang sehat dan mandiri. 

Ketiga, dapat memudahkan dalam monitoring dan review kinerja masing-masing pihak secara langsung dan berkelanjutan. Keempat, dapat melakukan sentralisasi dimana seluruh proses registrasi, review, monitoring dan pembinaan mitra rekanan dilakukan secara terpusat.  

"Terakhir, dapat memudahkan mitra rekanan dalam melakukan pelaporan terhadap hasil pekerjaannya," jelasnya.

Menurut Andi, salah satu faktor terbentuknya kualitas kredit yang baik adalah proses bisnis didukung oleh rekanan yang baik dan berkualitas. Diharapkan dengan adanya e-Mitra Operations komunikasi antara pihak Bank dan mitra rekanan menjadi lebih baik karena keseluruhan prosesnya dilakukan secara digital dan tersistem.

“Notaris/PPAT dan KJPP dengan adanya e-Mitra Operations, proses registrasi dapat dengan mudah dilakukan secara digital serta dapat diakses dimanapun dan kapanpun,” ucapnya. 

Selain itu, lanjut dia, terciptanya kanal komunikasi dengan bank yang selalu terbuka, sehingga dapat langsung menerima notifikasi order pekerjaan ataupun notifikasi mengenai monitoring kinerja yang berdampak kepada lancarnya aktifitas pekerjaan Notaris/PPAT dan KJPP. Sedangkan bagi calon debitur Bank BTN akan mudah mendapatkan jasa Notaris dan KJPP yang telah memiliki klasifikasi sesuai ketentuan bank serta dengan profile lengkap mengenai informasi Notaris/PPAT dan KJPP. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement