Rabu 20 Apr 2022 10:46 WIB

Luka Modric Absen Perkuat Real Madrid

Real Madrid akan melakoni laga lawatan ke markas Osasuna dalam lanjutan laga La Liga Spanyol.

Rep: dip purwadi/ Red: Partner
.
.

Real Madrid menggelar sesi latihan terakhir jelang lawatan ke markas Osasuna. (Twitter/@realmadriden)
Real Madrid menggelar sesi latihan terakhir jelang lawatan ke markas Osasuna. (Twitter/@realmadriden)

MADRID NEWS -- Real Madrid menggelar sesi latihan terakhir pada Selasa (20/4/2022) sore jelang lawatan ke markas Osasuna. Los Merengues akan menghadapi tuan rumah Osasuna di laga lanjutan La Liga Spanyol pada Rabu (21/4/2022) malam waktu setempat.

Dalam latihan Selasa sore kemarin, enam pemain berlatih terpisah dari rekan satu timnya. Keenam pemain tersebut akan absen dalam lawatan Real Madrid ke Pamplona.

• Modric Ikut Berperan Singkirkan Barcelona dari Liga Europa

Casemiro yang mengalami cedera otot pada sesi kemarin, berlatih di gym bersama Mariano. Ferland Mendy dan Marcelo berlatih sendirian di lapangan.

• Legenda Madrid Serang Ucapan Sombong Xavi Hernandez

• Ancelotti Sindir Sepak Bola Indahnya Xavi Hernandez

Luka Jovic melakukan bagian dari pelatihan dengan grup. Sementara, Eden Hazard masih belum pulih dari operasinya. ‘’Jesus Vallejo masih karantina karena terinfeksi Covid,’’ laporan Mundo Deportivo.

Real Madrid melakukan latihan fisik dan taktis dengan diakhiri permainan di lapangan berukuran kecil. Mereka fokus melakukan simulasi latihan jebol gawang.

• Guardiola: Mourinho Yang Telah Mendorong Saya

• Guardiola: Maaf Manchester City, Saya Lebih Cinta Barcelona

Dalam konferensi pers usai latihan, pelatih Carlo Ancelotti mengabarkan bahwa Luka Modric lelah dan tidak akan bermain di Pamplona.

• Bertemu Paul Pogba, Mbappe Bilang: Saya Muak

• Mbappe: Sial, Kenapa Baru Sekarang Klik dengan Messi dan Neymar

• Mbappe Memberontak Timnas Prancis, Tak Sudi Promosikan Coca Cola, KFC hingga Sponsor Judi

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَرَفَعَ اَبَوَيْهِ عَلَى الْعَرْشِ وَخَرُّوْا لَهٗ سُجَّدًاۚ وَقَالَ يٰٓاَبَتِ هٰذَا تَأْوِيْلُ رُءْيَايَ مِنْ قَبْلُ ۖقَدْ جَعَلَهَا رَبِّيْ حَقًّاۗ وَقَدْ اَحْسَنَ بِيْٓ اِذْ اَخْرَجَنِيْ مِنَ السِّجْنِ وَجَاۤءَ بِكُمْ مِّنَ الْبَدْوِ مِنْۢ بَعْدِ اَنْ نَّزَغَ الشَّيْطٰنُ بَيْنِيْ وَبَيْنَ اِخْوَتِيْۗ اِنَّ رَبِّيْ لَطِيْفٌ لِّمَا يَشَاۤءُ ۗاِنَّهٗ هُوَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ
Dan dia menaikkan kedua orang tuanya ke atas singgasana. Dan mereka (semua) tunduk bersujud kepadanya (Yusuf). Dan dia (Yusuf) berkata, “Wahai ayahku! Inilah takwil mimpiku yang dahulu itu. Dan sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya kenyataan. Sesungguhnya Tuhanku telah berbuat baik kepadaku, ketika Dia membebaskan aku dari penjara dan ketika membawa kamu dari dusun, setelah setan merusak (hubungan) antara aku dengan saudara-saudaraku. Sungguh, Tuhanku Mahalembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Yang Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

(QS. Yusuf ayat 100)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement