REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manajer Manchester City, Josep Guardiola menjelaskan Brighton and Hove Albion selalu mendapat rasa hormat dari timnya. Ia pun berharap pertandingan nanti bakal jadi ujian berat.
"Setiap kali kami bermain melawan Brighton, itu adalah ujian yang berat bagi kami," kata Guardiola dilansir laman resmi Manchester City, Rabu (20/4/2022).
Kedua tim bakal saling jegal pada lanjutan Liga Primer Inggris 2021/2022 di Stadion Etihad, Kamis (21/4) dini hari WIB nanti. The Citizens berpeluang kembali menggeser Liverpool yang pada laga lain berhasil mengalahkan Manchester United empat gol tanpa balas.
Alhasil, untuk bisa menjaga kans menjadi juara liga Ruben Dias dan rekan setim harus menegaskan bahwa mereka tidak boleh terpeleset di sisa kampanye saat ini. Termasuk mengamankan tiga angka ketika menjamu the Seagulls.
"Kekalahan di Piala FA sangat menyakitkan. Tetapi, sekarang kami akan menghadapi Brighton, dalam upaya kembali ke jalur kemenangan. Jadi, kami akan memainkan setiap partai sebagai laga final," sambung Guardiola.
Lebih lanjut entrenador asal Spanyol ditanya apakah ia akan memainkan Liam Delap dalam pertandingan yang tersisa. Sebab, sang pemain telah absen selama beberapa bulan karena cedera tetapi sekarang membuat kemajuan yang sangat baik setelah kembali berlatih bersama tim.
"Dia berlatih bersama kami, dia adalah pilihan, tetapi pemain muda perlu mengambil langkah ketika situasinya lebih nyaman. Liam cedera lima bulan. Mulai bulan lalu bermain secara reguler di tim kedua dan sekarang dia merasa jauh, jauh lebih baik."
Saat ini Manchester City berada di posisi kedua dengan perolehan angka 74 tertinggal dua poin di bawah Liverpool yang mengoleksi nilai 76. Sedangkan, Brighton masih tertahan di kursi 10 dengan baru mengemas 40 poin dari 32 laga yang telah dimainkan.
