Kamis 21 Apr 2022 12:57 WIB

Sandiaga Ajak Masyarakat Beli Produk Lokal Selama Mudik

Mudik tahun ini diperkirakan menciptakan perputara uang hingga Rp 72 triliun.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ilham Tirta
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, kembali mengingatkan dan mengajak masyarakat yang melakukan mudik di musim libur lebaran tahun 2022 agar turut berbelanja produk kreatif lokal. Pemerintah memproyeksi, kegiatan mudik di tahun ini akan menciptakan perputara uang hingga Rp 72 triliun secara nasional.

"Mudik kali ini setelah dua tahun tidak terlaksana akibat pandemi, pemerintah memperbolehkan mudik dengan beberapa persyaratan. Kami sudah menghitung (mudik) akan berdampak antara 20 sampai 25 persen terhadap ekonomi lokal," kata Sandiaga, dalam keterangan resminya, Kamis (21/4/2022).

Baca Juga

Seperti diketahui, pemerintah tahun ini memperbolehkan masyarakat mudik setelah dua tahun tidak terlaksana seiring tertanganinya dengan baik pandemi Covid-19. Untuk itu, ia mendorong para pemudik, untuk dapat berbelanja produk kreatif lokal.

Di sisi lain, para pelaku kreatif juga harus dapat mempersiapkan diri dengan menyiapkan produk-produk yang berkualitas dan berkelanjutan. Pemerintah sendiri memperkirakan perputaran ekonomi saat momen libur lebaran tahun 2022 akan mencapai Rp 72 triliun.

Angka tersebut diperkirakan bisa lebih tinggi mengingat durasi libur dan cuti bersama pada momen libur lebaran tahun ini cukup panjang. "Beli produk lokal baik kuliner kriya, fesyen, dan juga produk unggulan ekonomi kreatif Bangka Belitung lainnya," kata Sandiaga.

Di sisi lain, ia mengingatkan agar pelaku ekonomi kreatif tidak memanfaatkan momen libur lebaran 2022 secara berlebihan dengan menaikkan harga jual produk. "Menaikkan harga itu pantas, tapi harus yang wajar. Belajar dari pengalaman para usahawan yang sukses, mereka lebih baik untungnya lebih sedikit tapi memanjang," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement