Kamis 21 Apr 2022 21:10 WIB

Pemudik Asal Bekasi Mulai Padati Perusahaan Otobus

Sebagian warga memilih melakukan perjalanan mudik lebih awal.

Red: Ratna Puspita
Ilustrasi. Pemudik asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/4/2022) hari ini terlihat mulai memadati kantor Perusahaan Otobus (PO) untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal.
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Ilustrasi. Pemudik asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/4/2022) hari ini terlihat mulai memadati kantor Perusahaan Otobus (PO) untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemudik asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/4/2022) hari ini terlihat mulai memadati kantor Perusahaan Otobus (PO) untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal. Ratusan pemudik itu terlihat memadati Jalan Teuku Umar tepat di pertigaan lampu merah Cibitung menuju akses Gerbang Tol Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Lokasi itu merupakan titik penjualan tiket sejumlah PO bus dan penjemputan penumpang. "Berangkat mudik dari sekarang soalnya takut harga tiket melonjak naik kalau dekat-dekat Lebaran," kata Fatimah (50 tahun) di lokasi, Kamis.

Baca Juga

Fatimah mengatakan, berangkat lebih awal untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya, yakni Surabaya dari titik keberangkatan ini. Dia mengaku di hari normal harga tiket bus kelas eksekutif berkisar Rp230-300 ribu per orang.

Namun, saat melakukan pemesanan secara daring pada empat hari lalu, harga tiket sudah melonjak. "Setelah cek tiket online, saya pesan dengan datang langsung ke loket di sini. Ternyata harga sudah naik menjadi Rp430 ribu per orang," katanya.

Menurut informasi yang ia terima dari rekan-rekannya, harga tiket melonjak hingga Rp600 ribu per orang untuk pemesanan saat menjelang Lebaran. "Besok katanya sudah Rp600 ribu. Wah dua kali lipat naiknya. Jadi berangkat sekarang saja deh. Karena saya mudik berlima, mahal sekali kalau sudah naik harga," ucapnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah pemudik nampak menunggu pemberangkatan bus bersama sanak saudara dengan membawa banyak barang dan koper. Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi Sukri mengatakan lonjakan pemudik Lebaran diprediksi terjadi pada H-10 melalui tiga jalur mudik yakni Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Raya Pantura, dan Jalan Kalimalang.

"Pengendara roda empat memakai akses tol sedangkan dua jalur lainnya akan digunakan pemudik sepeda motor," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement