REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Mauricio Pochettino dilaporkan telah membuang beberapa kesempatan untuk menangani klub asal Inggris, Manchester United (MU). Pochettino sejatinya merupakan target pertama MU sebelum akhirnya Erik ten Hag dinyatakan resmi menjabat sebagai juru taktik Iblis Merah.

Menurut Manchester Evening, pelatih berusia 50 tahun itu santer dikaitkan bakal mengisi posisi kosong di Old Trafford untuk beberapa waktu selepas kepergian Ole Gunnar Solskjaer.

Sumber tersebut menunjukkan bahwa petinggi MU telah mendekati PSG untuk membahas kesepakatan potensial, tetapi klub asal Prancis itu tidak siap untuk kehilangan Pochettino.

Alhasil, secara singkat Man United memutuskan untuk menjadikan Ralf Rangnick sebagai pelatih sementara bersamaan dengan menanti respons dari ahli taktik Paris Saint-Germain (PSG), Pochettino.

Kini dilansir Sportsmole, Jumat (22/4/2022), apabila Pochettino benar-benar mendesak untuk kembali ke Liga Primer Inggris, hierarki PSG jelas bersedia membuka diskusi dengan klub peminat.

Namun sayang, kurangnya tekanan dari mantan juru taktik Tottenham Hotspur membuat Iblis Merah justru fokus pada penunjukan pelatih sementara.

Kini periode Rangnick sebagai juru taktik MU dipastikan bakal habis pada musim panas nanti. Sebab, klub telah mengonfirnasi Erik ten Hag adalah pelatih permanen Iblis Merah untuk musim 2022/2023.

Dengan demikian, Rangnick akan kembali ke posisi semestinya sebagai dewan penasehat pun direktur MU. Pos tersebut merupakan disiplin ilmu yang sejatinya dikuasai oleh Rangnick seperti ketika ia sukses membawa RB Leipzig menjadi salah satu klub penantang Bundesliga Jerman.

Di sisi lain, Pochettino telah menjalani musim yang sulit di Ligue 1 Prancis bersama PSG, meski Les Parisiens dipastikan bakal mendapatkan gelar liga dari tangan LOSC Lille, tapi ambisi besar untuk merengkuh titel Liga Champions kembali sirna.