Jumat 22 Apr 2022 15:33 WIB

AP II Buka Posko Angkutan Lebaran 2022

Seluruh bandara AP II telah mengantisipasi adanya peningkatan jumlah penumpang.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin
Foto: Republika TV
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mulai hari ini resmi membuka Posko Angkutan Udara Pada Masa Lebaran 2022. Hal tersebut dilakukan karena AP II mulai hari ini (22/4/2022) sudah memasuki periode angkutan Lebaran 2022. 

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan seluruh bandara yang dikelola mulai hari ini fokus mengantisipasi pergerakan penumpang dan pesawat. “Seluruh bandara AP II berupaya mewujudkan mudik aman mudik sehat,” kata Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (22/4/2022). 

Baca Juga

Dia memastikan personel bandara fokus pada pergerakan yang ada dan melaporkan secara real time untuk dilakukan analisa. Menurutnya, hal tersebut sebagai dasar pengambilan keputusan operasional di lapangan demo memastikan bandara AP II dapat tetap menerapkan prinsip safety, security service, dan compliance terhadap berbagai regulasi termasuk protokol kesehatan Covid-19. 

Awaluddin menjelaskan, posko tersebut tidak hanya mengawasi operasional bandara dan penerbangan saja. “Posko juga bertugas mengawasi ketaatan terhadap protokol kesehatan,” tutur Awaluddin. 

Melalui posko tersebut, Awaluddin mengatakan seluruh stakeholder akan lebih mudah berkoordinasi untuk memastikan angkutan Lebaran di 20 bandara AP II berjalan dengan aman, tertib, selamat, dan lancar. Hal tersebut sesuai dengan prinsip safety, security, service, dan compliance terhadap berbagai regulasi. 

Awaluddin menegaskan, posko angkutan Lebaran Idul Fitri 2022 di bandara AP II diperkuat dengan personel dari stakeholder bandara. Beberapa diantaranya yakni AP II selaku operator bandara, satgas penanganan Covid-19, otoritas bandara, maskapai, TNI, Polri, pemerintah daerah, karantina, bea dan cukai, serta imigrasi. 

Menurutnya, seluruh stakeholder di bandara AP II telah mengantisipasi adanya peningkatan jumlah penumpang pesawat saat angkutan Lebaran. “Standar pelayanan di bandara harus terjaga, protokol kesehatan wajib dijalani, dan seluruh fasilitas dipastikan dalam kondisi baik,” jelas Awaluddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement