REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Provinsi Jawa Timur memborong tujuh agenda ajang kompetisi tingkat nasional jenjang pendidikan tinggi (DIKTI) tahun 2022. Ajang kompetisi tersebut yaitu, Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE), Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN), Kompetisi Bisnis Manajemen dan Keuangan (KBMK), Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA), Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK), Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS).
Penyelenggaraan ajang talenta bagi mahasiswa dengan bentuk kegiatan kontes, kompetisi, olimpiade dan festival merupakan agenda tahunan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Tujuh ajang talenta tingkat nasional tahun 2022 tersebut akan difasilitasi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) yang bekerja sama dengan empat perguruan tinggi di tiga lokasi wilayah Jawa Timur, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kota Malang.
Adapun Perguruan Tinggi di Provinsi Jawa Timur yang menjadi tuan rumah ajang talenta tingkat nasional jenjang pendidikan tinggi tahun 2022, yaitu: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk penyelenggaraan KRI, Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) untuk penyelenggaraan KBMK, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jawa Timur untuk penyelenggaraan KMHE dan KKCTBN, Universitas Brawijaya untuk penyelenggaraan ONMIPA, GEMASTIK dan PEKSIMINAS.
Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) sekaligus pelaksana tugas Puspresnas, Asep Sukmayadi dalam kunjungannya untuk penandatanganan perjanjian kerja sama tentang penyelenggaraan ajang talenta nasional jenjang pendidikan tinggi yang dilaksanakan pada tanggal 22 - 23 April 2022 di empat perguruan tinggi di Provinsi Jawa Timur memberikan keterangan bahwa Kemendikbudristek secara konsisten menjalankan tugas dan fungsinya dalam fasilitasi pengembangan peserta didik berprestasi melalui ajang kompetisi/olimpiade/lomba/festival yang merupakan bagian fungsi Manajemen Talenta Nasional (MTN).
"Penyelenggaran ajang talenta tingkat nasional jenjang Dikti tahun ini harapannya juga akan memberikan manfaat citra positif bagi perguruan tinggi sebagai tuan rumah dan juga berdampak untuk pergerakan ekonomi bagi masyarakat jawa timur, kurang lebih lima ribu orang yang akan berkunjung di jawa timur pada bulan Juli sampai dengan November pada tahun ini", ujar Rizal Alfian sebagai Koordinator Pengembangan Prestasi Pendidikan Tinggi.
